PortalMadura.Com, Jakarta – Pada Desember 2024, Blitz Electric resmi bergabung dengan NVIDIA Inception Program guna membawa revolusi dalam industri logistik berbasis AI di Indonesia. Dengan mengadopsi NVIDIA cuOpt, Blitz berhasil meningkatkan efisiensi operasional, memangkas jumlah pengemudi per shift, serta mengoptimalkan waktu dan jarak tempuh pengiriman. Keberhasilan ini dipamerkan di Indonesia AI Day 2024, di mana tim Blitz berkesempatan bertemu langsung dengan CEO NVIDIA, Jensen Huang. Langkah ini semakin memperkuat posisi Blitz sebagai pemimpin dalam solusi logistik yang lebih cepat, efisien, dan berkelanjutan.
Didirikan oleh Saivya Chauhan pada 2019, Blitz Electric bertujuan mendekarbonisasi industri logistik dengan memanfaatkan kendaraan listrik (EV) dan teknologi canggih. Perusahaan ini telah berkembang pesat, melayani lebih dari 50 klien besar seperti Grab, Lazada, dan DHL, serta mengelola lebih dari 4.500 kurir EV di Indonesia. Dengan dukungan investor terkemuka seperti ADB Ventures dan Iterative Capital, Blitz mampu mengatasi tantangan industri dengan mengombinasikan teknologi optimasi real-time dan manajemen armada cerdas, menciptakan efisiensi tinggi dalam layanan pengiriman.
Kolaborasi dengan NVIDIA membuka peluang baru bagi Blitz dalam meningkatkan efisiensi logistik menggunakan AI. Dalam waktu 60 jam, tim teknologi Blitz berhasil mengintegrasikan NVIDIA cuOpt, yang menghasilkan peningkatan signifikan dalam produktivitas kurir, efisiensi rute, serta pengurangan biaya operasional. Dengan sistem optimasi ini, Blitz mampu menawarkan layanan pengiriman lebih cepat dengan harga lebih kompetitif dibandingkan para pesaingnya, menjadikannya sebagai pelopor inovasi dalam sektor logistik instan.
Partisipasi Blitz dalam Indonesia AI Day 2024 menjadi tonggak penting dalam perjalanan inovasinya. Pertemuan dengan Jensen Huang memberikan validasi atas teknologi yang dikembangkan Blitz, sekaligus membuka jalan untuk integrasi lebih dalam dengan ekosistem AI NVIDIA. Keanggotaan dalam NVIDIA Inception Program hanyalah awal dari transformasi besar yang tengah dilakukan Blitz, yang kini semakin siap untuk memperluas jangkauannya dan mempercepat adopsi teknologi AI dalam industri logistik.