PortalMadura.Com, Sumenep – Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Sumenep, Madura, Jawa Timur meyakini realisasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tidak ada masalah.
“Saya bersama tim mengevaluasi ke desa-desa, sesuai dengan APBDes-nya secara fisik sudah dikerjakan semua, jadi tidak ada masalah,” dalih Kepala BPMP dan KB Sumenep, Ahmad Masuni, Selasa (6/12/2016).
Namun, apabila masih ada yang tidak dikerjakan, pihaknya
tidak tau, karena mengenai pengadaan, seperti salah satunya meja,
komputer semuanya sudah dikasih lebel.
“Lebel tersebut untuk mengrtahui kalau barang tersebut merupakan aset desa,” uajrnya.
Ahmad Masuni mengaku sudah menghimbau kepada para kepala desa (Kades) untuk realisasi DD dan ADD harus transparan dan mengacu pada APBDesnya yang ada.
“Realisasi dari DD dan ADD akan diaudit internal oleh inspektorat,
sementara eksternal oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),” ujarnya.
Kabupaten Sumenep mendapat anggaran total dari DD dan ADD sebesar Rp 336.904.262.368. Dengan rincian, Dana Desa (DD) Rp212.948.150.000.
Sedangkan untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2016 sebesar Rp 123.956.142.368. (Bahri/har)
