PortalMadura.Com, Sampang – Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya menemukan takjil mengandung Boraks dan Rhodamin B atau pewarna tekstil merah.
Salah satu petugas BPOM Surabaya, Yanica Ivory, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Bazar Takjil Ramadan, di kawasan Monumen Trunojoyo Sampang, mengatakan, dari puluhan sampel yang diuji, terdapat beberapa makanan yang sangat mengganggu terhadap kesehatan.
“Dari 22 sampel, ditemukan 4 makanan positif mengandung Boraks dan 2 minuman mengandung Rhodamin B atau pewarna tekstil merah,” katanya, Senin (19/6/2017).
Makanan yang mengandung Boraks, diantaranya, kerupuk poli, rumput laut, agar-agar dan es cincau. Sementara makanan yang mengandung Rhodamin B yaitu kolangkaling dan mutiara.
Hal yang sama dikatakan Staf Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Surabaya, Erlina Widiati Pratiwi.
Dirinya mengaku akan membawa sampel makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya guna dilakukan Uji Laboratorium di Surabaya.
“Untuk hasil ujinya, nanti kami kirimkan surat ke Dinas Kesehatan setempat, untuk selanjutnya dari pihak Dinkes yang akan memberikan pembinaan kepada penjual makanan yang mengandung bahan berbahaya,” terangnya.(lora/har)