BPS Akui Penerima Raskin Gunakan Data 2011

Avatar of PortalMadura.Com
BPS Akui Penerima Raskin Gunakan Data 2011
BPS Sumenep

PortalMadura.Com, – Kepala Badan Statistik (BPS) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Suparno menyatakan, penerima raskin di Sumenep menggunakan data 2011. Sebab, hingga sekarang belum ada pendataan kemiskinan lagi.

“Pendataan kemiskinan pertama kali dilakukan pada tahun 2005, diperbaiki tahun 2008 dan terahkir tahun 2011 hingga sekarang belum ada pendataan lagi,” ungkap Suparno, di ruang kerjanya, Selasa (24/2/2015).

Ia menuturkan, sebenarnya impres pendataan ulang itu sudah ada tapi BPS daerah belum dapat instruksi dari BPS pusat.

“Kami tidak berani melakukan pendataan ulang meski sudah ada impresnya, tapi kan kami didaerah harus menunggu instruksi BPS pusat,” jelasnya.

Hasil pendataan tahun 2011, data  kemiskinan di Sumenep sebanyak 191.791 rumah tangga dari 1 juta 50 ribu yang tercatat sebagai rumah tangga ekonomi menengah kebawah.

“Data itu tersebar di 27 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak mempunyai kewenangan dalam penentuan penerima raskin itu, sebab BPS hanya mendata sedangkan hasilnya diberikan kepada tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K).

“TNP2K yang menentukan penerima raskin itu. Namun, selama ini data penerima raskin itu tidak keluar dari data 191.791 rumah tangga yang masuk ekonomi menengah kebawah,” ucapnya. (arifin/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.