PortalMadura.Com – BTC USDT sempat anjlok tajam hingga menyentuh $58.621 di pasar spot Bittime, mencapai titik terendah di bulan Juni 2024. Penurunan ini merupakan yang terburuk kedua tahun ini, dipengaruhi oleh menurunnya permintaan ETF Bitcoin dan ketidakpastian kebijakan moneter.
Menurut data dari Bittime, harga BTC USDT turun ke posisi $58.621 pada pukul 03.00 WIB dini hari. Selama sepekan, harga Bitcoin melemah 6,1%. Penurunan ini juga memengaruhi altcoin lainnya seperti Ethereum, yang turun hingga $3,367, dan BNB yang turun 3,9% menjadi $567,72. Solana bahkan turun lebih jauh hingga 7,3% menjadi $124,6.
Indeks 100 aset kripto terbesar turun sekitar 5% dalam tujuh hari terakhir, penurunan terburuk sejak April. Bloomberg melaporkan bahwa penurunan harga Bitcoin dipengaruhi oleh arus keluar dari ETF Bitcoin AS selama enam hari berturut-turut. Keraguan terhadap rencana Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga juga menjadi faktor utama penurunan harga ini.
Meskipun demikian, analisis dari Santiment menunjukkan bahwa fluktuasi harga ini adalah hal yang biasa bagi Bitcoin, dan tren sebelumnya menunjukkan adanya potensi kenaikan. Saat ini, BTC USDT diperdagangkan sekitar $60,000 setelah mengalami penurunan 5,21% dalam 24 jam terakhir. Harapan untuk rebound tetap ada, terutama dengan adanya dukungan dari kebijakan pemerintah yang pro-kripto.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
