PortalMadura.Com, Pamekasan – Bukit Poncuk Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Madura, Jawa Timur dinyatakan belum aman. Tebing setinggi 200 meter itu masih rawan terjadi longsor susulan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus mengungkapkan, setelah dilakukan kajian dan pengawasan, wilayah itu ditetapkan sebagai rawan bencana.
“Disana masih sangat rawan terjadinya longsor, dan kami terus memperhatikan daerah itu untuk mengantisipasi adanya longsor susulan,” katanya, Jum’at (13/3/2015).
Ia mengaku sudah menyiapkan tanggap darurat setelah musibah itu terjadi, dan kini menunjuk relawan yang ada di sekitar lokasi untuk selalu memantau gerakan tanah pada bukit. Apalagi, akhir-akhir ini cuaca di Pamekasan sangat ekstrim.
“Kami menyiapkan tanggap darurat itu setelah terjadinya bencana, setelah itu baru dilakukan kajian-kajian teknis, supaya tidak terjadi lagi longsor susulan,” tambahnya. (baca : Hujan Lebat, Tebing Setinggi 5 Ratus Meter Longsor)
Mantan Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) ini akan berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait perihal kajian teknis kaitannya dengan longsor yang terjadi di perbukitan ponjuk itu.
“Jadi untuk program permanen nanti akan dikaji dengan pihak terkait,” tukas dia. (Marzukiy/htn)