BUMDes di Madura ‘Hidup Segan Mati Tak Mau’

Avatar of PortalMadura.com
BUMDes di Madura 'Hidup Segan Mati Tak Mau'
Ilustrasi

PortalMadura.Com, – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, bisa saja disebut ‘hidup segan mati tak mau'.

Pihak Pemberdayaan Lembaga dan Usaha Ekonomi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, mencatat ada 150 BUMDes di daerahnya.

“Baru ada 55 BUMDes yang sudah berjalan produktif,” terang Kasi Pemberdayaan Lembaga dan Usaha Ekonomi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Jufri, Selasa (9/7/2019).

Seharusnya, ada 180 BUMDes bila merujuk pada jumlah desa di daerah tersebut. Artinya, ada 30 desa yang tidak membentuk BUMDes.

Dari BUMDes yang dilaporkan telah terbentuk tersebut, pihaknya menilai tidak semua memiliki kegiatan. Usahanya masih di bawah 44 persen.

Kendala terbesarnya adalah pada persiapan modal yang tidak dialokasikan cukup dari desa. “BUMDes itu membutuhkan dukungan atau dorongan dari berbagai pihak untuk pengembangan usaha demi kemaslahatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Sisi lain, pihaknya menyadari banyak faktor yang menjadi kendala, yakni sulitnya menciptakan seseorang menjadi wirausaha. Misalnya, kesadaran Kepala Desa (Kades) dalam menyertakan modal dan pengelola atau pengurus BUMDes dalam membuat rencana usaha.

“Terus terang, dalam praktiknya, ada banyak kendala untuk membuat rencana usaha hingga menjalankannya,” ucapnya.

Versi dia, ada lima BUMDes yang dinilai berkembang cukup pesat dan paling produktif, yaitu BUMDes Batu Rasang, Kecamatan Tambelangan, Desa Tobai Barat, Kecamatan Sokobanah.

Selain itu, BUMDes Desa Darma Camplong, Kecamatan Camplong, Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, dan Desa Tamam, Kecamatan Sreseh.

Baca Juga : Pria Madura Disarankan Ikut Program KB

Pihaknya berharap kepada pengelola BUMDes agar mampu menuangkan ide cemerlang, melihat peluang bisnis yang mampu bersaing dengan wirausaha lain serta meningkatkan bagaimana daya jual-beli terus berjalan.

“Seperti apa usaha yang akan dijalankan dan bisa menarik minat pembeli. Tentu kami juga selalu mendukung dengan cara memberikan pelatihan sesuai kebutuhan BUMDes,” janjinya.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.