Bumil Makan Mi Instan, Bolehkah?

Avatar of PortalMadura.com
Bumil Makan Mi Instan, Bolehkah?
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Mi instan menjadi salah satu menu favorit yang banyak disukai orang. Penikmatnya tidak hanya orang dewasa saja, tapi anak-anak pun juga menyukainya.

Selain rasanya yang enak dan cara membuatnya yang terbilang mudah, makanan ini menjadi solusi dikala perut sedang keroncongan. Tapi persoalannya adalah, bagaimana dengan ibu hamil (), bolehkah mengonsumsi mi instan?.

Sebelum mengonsumsinya, alangkah baiknya Anda terlebih dahulu menyimak kandungan yang ada pada mi instan. Perlu Anda ketahui, dalam sebungkus mi instan terkandung setidaknya 350 kalori, dengan zat gizi yang dikatakan sangat minimal. Fakta ini tentu bertolak belakang dengan apa yang dibutuhkan wanita hamil.

Sebagaimana menurut penjelasan dr. Dyan Mega Inderawati, rata-rata wanita hamil membutuhkan 2000 hingga 2200 kalori per hari, tergantung dari berat badan dan aktivitas hariannya.

Kebutuhan kalori ini harus diisi dengan berbagai zat gizi penting demi kesehatan ibu dan kesempurnaan tumbuh kembang janin di perutnya. Zat gizi yang dimaksud termasuk karbohidrat, protein, lemak, serat, serta beragam jenis vitamin dan mineral dari bahan makanan alami. Sayangnya, mi instan tidak dapat memenuhi gizi yang dibutuhkan seorang wanita di masa kehamilannya.

Berikut alasannya:

Tinggi Garam dan Bahan Kimia
Tidak hanya minim gizi, sebungkus mi instan juga mengandung kadar garam yang tinggi. Hal ini dapat memicu darah tinggi atau hipertensi dalam kehamilan. Faktanya, salah satu komplikasi dalam kehamilan yang paling ditakuti di dunia medis adalah preeklampsia.

Kondisi ini ditandai dengan tingginya tekanan darah ibu, dan adanya protein dalam urine yang dikeluarkan. Meski penyebab pasti preeklampsia belum diketahui hingga saat ini, alangkah baiknya jika bumil menghindari mi instan.

Mengandung Bahan Kimia dan Pewarna
Seperti halnya makanan siap saji dalam kemasan, sebungkus mi instan juga tidak lepas dari bahan tambahan kimiawi seperti pewarna dan pengawet buatan. Jika dikonsumsi terlalu sering, bahan kimia tersebut akan menumpuk di dalam tubuh.

Hal ini tentu menjadi suatu ancaman yang berarti bagi kesehatan ibu maupun janin yang dikandungnya. Meski mi instan kerap disajikan dengan pelengkap bergizi seperti telur, daging, potongan ayam, sayur atau lainnya, bukan berarti kandungan garam, pengawet dan bahan pewarna dalam mi instan bisa disepelekan begitu saja.

Memang tidak ada larangan mutlak, tapi alangkah bijaknya jika bumil memilih menu makanan lain yang kesehatannya lebih terjamin. Hal ini tidak lain untuk tetap menjaga kesehatan bumi dan janin yang dikandungnya. (Liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.