Bunda, Ini 4 Efek Negatif Berikan Hukuman Pukul Pantat pada Anak

Avatar of PortalMadura.com
Bunda, Ini 4 Efek Negatif Berikan Hukuman Pukul Pantat pada Anak
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Menjadi orangtua memang butuh kesabaran, apalagi ketika memasuki masa aktif. Sehingga terkadang orang tua memberikan hukuman fisik saat anak melakukan hal-hal yang kurang disiplin. Salah satunya yaitu .

Namun yang perlu diketahui bunda, ternyata memberikan hukuman pukulan pantat malah berdampak negatif pada kehidupan anak. Lantas apa saja dampaknya bagi anak?

Berikut ulasannya:

Mengajarkan Anak Untuk Berperilaku Demikian
Ingat pepatah, “Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”? Ya, pepatah ini bisa menggambarkan bagaimana efek pengasuhan orangtua akan berdampak pada kehidupan anak kelak.

Bila orangtua sering memberi hukuman fisik, seperti menampar atau memukul anak, kelak sang anak juga akan berlaku demikian di masa depan.

Anak Menjadi Lebih Agresif
Anak-anak yang sering mendapatkan hukuman dengan dipukul pantatnya, cenderung mengembangkan sikap yang agresif.
Misalnya, ketika merasa marah, sedih, merasa kesal, dan tidak puas, ia bisa saja memukul teman atau orang lain yang berada di sekitarnya untuk melampiaskan emosinya.

Selain menjadi lebih agresif, anak-anak yang dibesarkan dengan penerapan hukuman fisik lebih rentan mengalami masalah kejiwaan di kemudian hari.

Mengecilkan Hati dan Pikiran Anak
Memukul pantat anak disertai ucapan kasar yang penuh amarah, tidak hanya membuat anak menjadi sedih. Apalagi jika tindakan ini dilakukan di depan teman atau orang lain.

Anak akan merasa kecil, minder, takut untuk berbuat sesuatu, dan kesulitan untuk bersosialisasi dengan orang lain kelak.

Tindakan ini juga bisa membentuk persepsi bahwa orangtua adalah sesuatu yang perlu ditakuti, bukan dihormati. Anda tentu tidak ingin, si kecil menganggap Anda demikian, bukan?

Memperburuk Hubungan Anda dengan Anak
Selain membuat anak kecil hati, tindakan memukul bokong anak juga bisa membuat anak semakin membangkang. Anak yang merasa kesakitan ketika dipukul tentu tidak akan menerima diperlakukan demikian. Akibatnya, sang anak bisa jadi berusaha melawan dengan tindakan atau ucapannya.

Bukannya menjadi solusi, memukul bokong anak bisa memperkeruh suasana. Jika terus dilakukan, hubungan yang terjalin antara anak dengan Anda tentu tidak akan berjalan dengan baik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.