PortalMadura.Com – Mendidik anak tidak hanya fokus pada pengetahuan intelektualnya saja, namun juga perlu diajarkan tentang etika atau norma-norma kehidupan. Salah satunya mengajarkan anak mengenai rasa syukur. Si kecil perlu tahu bagaimana cara menikmati berbagai hal yang dialami dalam hidupnya, dibandingkan mereka terus merengek meminta apapun yang diinginkannya.
Sayangnya, saat ini budaya selfies tampaknya sedang menjamur di tengah-tengah masyarakat. Lantas, apa itu selfies?.
Selfies merupakan metafora untuk narasi tentang obsesi terhadap diri sendiri yang didorong oleh platform media sosial. Inilah kemudian yang menjadi tantangan bagi para orang tua untuk membesarkan anak yang penuh rasa syukur dan berbelas kasih. Hal ini juga menjadi bentuk tanggung jawab yang besar bagi orang tua. Ketika anak terbiasa mendapatkan semua yang mereka minta atau inginkan, mereka juga harus menyadari kebutuhan orang lain. Sebab, kurangnya empati dalam diri anak inilah yang akhirnya diterjemahkan ke dalam hubungan yang gagal, seperti dilansir Fimela.com dari sheknows.com.
Selain itu, saat anak tidak memiliki kapasitas untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan orang lain, serta tidak peduli terhadap bentuk emosi yang mereka ciptakan pada orang lain, hubungan yang tercipta akan didominasi oleh tuntutan, bukan cinta.
Baca Juga: Bersyukur Jadi Kunci Kesuksesan
Maka dari itu, berikut ini lima cara mengajarkan anak tentang rasa syukur, melansir dari Fimela.com, Jumat (6/12/2019):
Menghabiskan Waktu bersama Anak tanpa Perangkat Elektronik secara Rutin
Di momen ini, Anda bisa menanyakan beberapa hal pada anak. Contohnya, “Pada siapa kamu berbuat baik hari ini dan bagaimana?”.
Mengucapkan Terima Kasih Setiap Hari
Setiap hari luangkan waktu untuk duduk bersama anak dan buatlah daftar dari tiga hal yang paling membuat kalian berdua bersyukur.
Mencari Orang-orang yang Menginspirasi
Pilihlah cerita dari sumber apapun, sekali dalam seminggu, yang menggambarkan seseorang melakukan suatu hal tanpa pamrih. Bacalah cerita tersebut bersama anak dan tanyakan pikiran dan pendapat mereka.
Membantu Orang Lain dengan Cara yang Praktis
Libatkan anak dalam semacam layanan publik yang mengharuskan mereka berinteraksi dengan orang lain yang kurang beruntung. Rasa syukur tidak hanya dibicarakan, anak juga harus ditunjukkan secara langsung.
Jangan Biarkan Anak Terlalu mudah Mendapatkan Apa yang Mereka Perlukan
Apapun yang Anda lakukan untuk anak sebagai orang tua, setidaknya ajarkan anak berterima kasih untuk setiap hal tersebut. Membantu anak membangun empati dan rasa syukur perlu waktu dan Anda sebagai orang tua hanya perlu banyak bersabar.