Bunda, Ini Cara yang Baik dan Benar Saat Memarahi Anak

Avatar of PortalMadura.com
Bunda, Ini Cara yang Baik dan Benar Saat Memarahi Anak
Ilustrasi

Gunakan Bahasa Yang Baik
Orang tua saja apabila di beri tahu dengan menggunakan bahasa yang tidak baik bakalan tidak paham dan berpotensi emosional balik. Apalagi anak, yang notabene kondisi perkembangan kognitifnya belum sematang orang dewasa. Jadi, gunakanlah kata-kata yang baik dan bersifat mengingatkan, bukan menggurui. Hindari kata-kata kasar ataupun umpatan yang buruk terhadap anak Anda. Karena sekali lagi, Anda marah untuk membimbing anak, bukan marah terhadap musuh bebuyutan Anda.

Cari Tahu Penyebabnya
Sebelum Anda menumpahkan segala amarah terhadap anak Anda, akan lebih baik jika mencari tau terlebih dahulu mengapa anak melakukan hal yang membuat Anda marah. Karena bisa jadi, ia sebenarnya tidak bermaksud membuat Anda marah, hanya saja sebenarnya ia ingin mencari/mendapatkan perhatian dari Anda. Cari tahu sebab mengapa anak Anda melakukan hal tersebut. Bisa jadi niatnya baik namun caranya saja yang kurang tepat.

Beri Tahu Konsekuensi
Berilah ia konsekuensi dari apa yang telah ia perbuat. Maksudnya adalah memberikan pengertian kepada anak tentang apa akibat yang ditimbulkan karena perbuatannya itu. Apakah kehilangan teman atau merugikan orang lain.

Dengan memberi tau konsekuensi, harapannya anak akan melakukan instropeksi terhadap diri sendiri hingga ia dapat memikirkan kembali jika ingin melakukan hal yang sama.

Ajari Minta Maaf
Meminta maaf atas kesalahan yang di perbuat saat ini menjadi pelajaran yang sangat penting dan mulai langka. Padahal mendidik anak untuk legowo meminta maaf atas kesalahan yang di lakukan adalah langkah tepat dalam upaya menyiapkan calon generasi penerus bangsa yang bersikap kesatria. Salah satu mental kesatria inilah yang ada pada pribadi yang berani meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah di lakukannya. Ajari ia untuk berani meminta maaf dan mengakui segala kesalahannya. Hal ini sangat bermanfaat pula untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri anak.

Jangan Munafik
Munafik inilah yang tidak kalah banyaknya dilakukan oleh orang tua saat ini. Pada suatu saat anak di marahi karena kedapatan merokok, namun dengan santainya bapak merokok di depan anak. karena kedapatan pulang agak malam, namun orang tuanya baru saja pergi ke diskotik untuk hepi-hepi, sunggu perbuatan yang sangat tidak baik bukan?. Jadi, berilah contoh yang baik bagi Anak. Jika orang tua mengajarkan yang baik maka anak Anda pun akan mengikutinya.

Intinya, semarah apapun Anda terhadap anak, hindari melakukan kekerasan atau sikap berlebihan terhadapnya. Baik itu kekerasan fisik maupun mentalnya. Hal ini demi kebaikan anak itu sendiri, jangan sampai kekerasan yang Anda lakukan justru berdampak pada traumatis yang di alami anak nantinya atau bahkan perkembangan mental dari sang anak itu sendiri. (islamidia.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.