Bunda, Kenali 4 Efek Negatif Si Kecil Suka Hisap Jempol

Avatar of PortalMadura.Com
Bunda, Kenali 4 Efek Negatif Si Kecil Suka Hisap Jempol
ilustrasi

PortalMadura.Com – Kebiasaan menghisap jempol pada bayi memang sudah muncul sejak dalam kandungan. Bahkan hal ini akan terus berlangsung hingga anak berusia menjelang dua tahun.

Kebiasaan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti karena lapar, bosan, gelisah, dan kecapekan. Sebagian besar, anak berhenti menghisap jempol saat mencapai usia antara 3 hingga 6 tahun. Tapi, kalau anak masih suka menghisap jempol di atas usia tersebut dan susah dihilangkan, ternyata bisa berdampak negatif pada pertumbuhan anak.

Berikut empat efek negatif si kecil suka menghisap jempol yang perlu Anda waspadai:

Masalah Gigi
Bentuk dan posisi gigi anak bisa tidak beraturan jika kebiasaan menghisap jempolnya tidak bisa hilang. Belum lagi dengan efek jangka panjang yang bisa mempengaruhi bentuk mulut jadi miring atau tidak normal.

Kesulitan Berbicara
Kalau kebiasaan menghisap jempol belum juga hilang saat gigi permanen tumbuh, bisa-bisa anak akan mengalami kesulitan berbicara. Pengucapan huruf-huruf seperti s, z, t, d, l, n, dan dz bisa terpengaruh dan terganggu.

Masuknya Kuman dalam Tubuh
Kuman bisa masuk dengan mudah ke dalam tubuh dari kebiasaan menghisap jempol. Apalagi, kalau anak sudah makin aktif bermain dan melakukan banyak aktivitas, penyebaran kuman dan bakteri bisa cepat sekali. Si kecil pun pun bisa berisiko mudah jatuh sakit.

Jempol Bisa Kena Infeksi
Sering digigiti apalagi kalau digigit sangat keras, jempol bisa-bisa memar dan kena infeksi. Jempol yang infeksi bisa jadi masalah serius jika dibiarkan dalam jangka panjang.

Sebagai orangtua memang harus selalu memperhatikan tumbuh kembang dan kebiasaan anak. Bahkan, untuk hal yang sering dianggap sepele seperti menghisap jempol ini. Jika usia anak sudah lewat 6 tahun dan masih punya kebiasaan menghisap jempol, Anda perlu mengarahkannya untuk lepas dari kebiasaan tersebut. (vemale.com/Qory)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.