Bunda, Kenali 5 Tanda Si Kecil Jadi Tukang Bully

Avatar of PortalMadura.com
Bunda, Kenali 5 Tanda Si Kecil Jadi Tukang Bully
ilustrasi

PortalMadura.Com merupakan salah satu tindakan tidak terpuji yang bisa merugikan masing-masing kedua belah pihak. Tindakan ini memang bisa menyebabkan trauma fisik maupun psikis pada korbannya.

Biasanya, pelaku bullying melakukan hal tersebut dengan alasan untuk mendapatkan pengakuan, teman, maupun popularitas. Akan tetapi, apa jadinya jika si kecil memiliki tanda-tanda bahwa ia seorang pembully?.

Sebagai ibu yang baik, tentunya Anda tidak ingin memiliki prasangka buruk terhadap si kecil, namun Anda perlu mengetahui beberapa tanda agar Anda bisa mengetahui ciri-ciri anak tukang bully. Apa saja?.

Berikut lima tanda si kecil jadi tukang bully:

Anak Suka Menjadi Populer
Apakah Anda sering memerhatikan kalau si kecil suka hal-hal yang sedang ngetren seperti baju, gaya rambut, ataupun followers di sosial media?. Biasanya, anak akan suka mencari perhatian orang lain agar si kecil merasa diperhatikan.

Memang wajar mengikuti tren, tapi anak akan bersikap berlebihan untuk memenuhi hasratnya. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mengajaknya untuk bermain bersama orang-orang yang biasa dan tidak mengikuti tren. Selain itu, Anda juga bisa membatasi pemakaian sosial media akan anak tidak terpengaruh efek buruk dari hal tersebut.

Anak Suka Berkomentar yang Menjatuhkan
Saat menonton TV, apakah anak sering berkata jelek atau berkomentar buruk tentang orang lain?. Apakah mereka sering berkomentar tentang bentuk tubuh dan penampilan orang lain?. Jika iya, maka Anda harus mulai memerhatikan sikapnya yang satu ini. Anda bisa menasehatinya secara baik-baik bahwa berkomentar tentang penampilan orang lain hanya akan merugikannya, Anda harus mengajarkannya untuk memiliki pandangan positif terhadap orang lain.

Anak Kurang Simpati dengan Orang Lain
Perhatikan jika si kecil merasa iri dengan kesuksesan orang lain, apakah anak akan berkata buruk juga jika tidak suka dengan sikap orang lain. Maka dari itu, perlu untuk Anda mengajarkan si kecil memiliki sudut pandang lain dalam memandang suatu hal seperti mengatakan bahwa orang lain akan sakit hati jika mendengar perkataan yang kasar yang dilontarkannya. Dengan begini, anak akan berpikir dua kali untuk bisa melakukan kembali hal tersebut.

Anak Menjadi Agresif saat tidak Mendapatkan yang Diinginkannya
Saat Anda mencoba untuk menolak permintaannya, maka anak bisa saja merengek dan marah-marah karena tidak bisa mendapatkan yang diinginkannya. Parahnya lagi, jika si kecil membanting barang ataupun memukul saudaranya untuk bisa mendapatkan perhatian.

Hal ini tentunya bisa membuatnya susah untuk bisa mengontrol emosi, jika semakin parah maka Anda bisa mengajaknya ke psikolog untuk bisa mengontrol emosinya yang tidak stabil.

Anak Suka Meniru Hal yang Dilihatnya dari TV
Terakhir yang tidak kalah penting, biasanya anak kecil akan suka meniru adegan apa yang dilihatnya dari TV. Anak akan berasa sebagai pemain drama yang bertalenta jika melakukan hal tersebut. Jika si kecil sering melihat sinetron, debat, maupun komentar di sosial media maka bisa jadi anak meniru kata-kata buruk yang berasal dari sana.

Maka dari itu, Anda perlu mengarahkannya pada tayangan TV yang menarik, mendidik, sekaligus yang memberikan informasi agar si kecil bisa lebih banyak belajar.

Itulah lima hal yang harus selalu Anda perhatikan, Bunda. Jangan sampai anak menjadi tukang bully yang hanya akan membuatnya menyesal di kemudian hari. Untuk itu, mulai ajarkan kepada si kecil pentingnya menghargai orang lain. (vemale.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.