Bunda, Lakukan 5 Hal ini Untuk Jauhkan Si Kecil dari Perilaku Balas Dendam

Avatar of PortalMadura.Com
Bunda, Lakukan 5 Hal ini Untuk Jauhkan Si Kecil dari Perilaku Balas Dendam
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Balas dendam merupakan keinginan keras untuk membalas kejahatan oran lain. Sifat ini perlu dihindari oleh orang dewasa bahkan anak-anak. Karena perasaan dendam bisa membuat orang melakukan tindakan kejam.

Mempunyai perasaan dendam bisa saja terjadi pada siapapun, bahkan dari anak kepada orang tua. Oleh karena itu, sebagai orang tua perlu melakukan beberapa hal ini agar si kecil tidak melakukan tindakan balas dendam. Penasaran?

Berikut penjelasannya:

Beri Tahu Ketika Mereka Salah
Ketika anak berusaha menyakiti orang lain, tanyakan alasan dia melakukan hal tersebut. Ajukan pertanyaan seperti ‘Kenapa kamu merasa perlu menyakiti orang lain? Menurut kamu, menyakiti orang lain bisa membuat keadaan membaik atau malah memburuk?”

Mendukung Bakat Anak
Anak-anak pendendam biasanya memiliki harga diri yang rendah. Mereka merasa bahwa kemampuan mereka lebih rendah dari orang lain. Mereka biasanya berpikir, “Kalau aku balas dendam, aku menunjukkan bahwa aku berdaya. Aku penting.”

Makanya, orang tua harus memberi perhatian pada talenta anak di bidang apapun. Dukung minat dan hobi mereka, serta beri kesempatan mereka mengembangkan bakatnya sehingga anak merasa lebih dihargai.

Beri Reward Saat Anak Berperilaku Baik
Berikan pujian atau mungkin hadiah ketika anak melakukan perilaku baik, seperti membantu bundanya mengerjakan rumah. Ingat juga, jangan berikan pujian jika anak melakukan perilaku buruk.

Minta Anak Menebus Kesalahannya
Ketika anak marah dan merusak perabotan rumah, minta dia membereskan dan menggantinya. Tapi, tidak harus dengan teriak ya, Bun. Respons orang tua terhadap tindakan anak yang ingin balas dendam harus tenang dan tegas. Misalnya, dengan mengatakan, “Kamu sudah merusak jemuran handuk. Sekarang, kamu harus bantu membetulkannya.”

Beri Cinta dan Perhatian
Anak-anak butuh mendengar bunda dan ayahnya mengucapkan ungkapan sayang seperti ‘Bunda sayang kamu’ atau ‘Kamu sangat berarti’. Sering-sering luangkan waktu untuk memberi perhatian kepada anak. Jadwalkan untuk melakukan kegiatan bersama anak jadi mereka tahu bahwa orang tuanya menyayangi mereka.

Jangan biarkan rasa benci dan dendam tertanam dalam diri anak ya, Bun. Tidak mau kan anak melakukan tindak kekerasan hanya karena ia merasa sakit hati? Masih ada cara baik-baik kok untuk menyampaikan rasa tersinggung dan sakit hati. Tidak harus dengan balas dendam. (haibunda.com/Desy)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.