Bupati Akan Telusuri Program Bantuan Air ‘Ngapusi’ Warga

Avatar of PortalMadura.Com
Bupati Akan Telusuri Program Bantuan Air 'Ngapusi' Warga
Pipa Bantuan Tak Jelas

PortalMadura.Com, – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii berjanji akan menelusuri adanya kejanggalan dalam program hibah air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah TA 2015.

Dikatakan, pada dasarnya Kabupaten Pamekasan pada tahun 2015 mendapat program bantuan air dari pemerintah pusat sebesar Rp 5 miliar. Namun, dirinya belum mengetahui realisasi di lapangan. Sehingga, ia pun akan menelusuri seiring adanya laporan dari warga di Dusun Sumber Anyar Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan.

“Program ini biasanya dibiayai dulu oleh Pemkab, setelah itu dilaporkan kesana (pemerintah pusat), baru uangnya turun. Saya tidak tahu kok bisa terjadi seperti ini (tidak ada jaringan hanya pipa ditancapkan ke tanah),” ungkapnya, Kamis (21/4/2016).

Mantan Anggota DPR RI ini menambahkan, program tersebut memang sebelumnya menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dengan sistem talangan, kemudian dilaporkan kepada pemerintah pusat, praktis uang penggantinya turun.

Setelah ditanya apakah pengerjaan proyek tersebut hanya simbolis, bupati dua periode ini tertawa dan berjanji akan menelusuri program tersebut.” Makanya kami akan telusuri dulu,” jawabnya.

Di rumah warga atas nama Ghazi Mujtaba (40) warga Dusun Sumber Anyar Desa Larangan Tokol terdapat pemasangan pipa dengan panjang sekitar 1/2 meter. Pada ujung pipa dipasangi kran dan ditancapkan ke tanah tanpa ada aliran ke sumber mata air. Disamping tancapan pipa tersebut ada meteran air yang sengaja dipasang, padahal tidak ada jaringan apa-apa.

Selain itu,petugas juga menempelkan stiker di rumah warga yang bertuliskan Program Hibah Air Minum APBN masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) TA 2015 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya. Dalam stiker tersebut lengkap dengan kode kecamatan, desa atau kelurahan dan nomor responden. (Marzukiy/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.