PortalMadura.Com, Sumenep – Pimpinan DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Badan Musyawarah (Bamus) bakal menjadwal rapat paripurna istimewa dalam rangka mengumumkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil pilkada 9 Desember 2015 sebagai tindaklanjut dari surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpiilih.
“Usulan pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur menjadi tanggung jawab Legislatif, namun sebelum usulan itu dikirim, bupati dan wakil bupati terpilih perlu diumumkan melalui Paripurna Istimewa di DPRD,” terang, Sekretariss DPRD Sumenep, Moh Mulki, Senin (1/2/2016).
Mulki menerangkan, hari ini, ia akan menyampaikan surat KPU itu ke pimpinan dewan untuk dirapatkan diinternal Bamus guna menetapkan jadwal paripurna istimewa pengumuman bupati dan wakil bupati terpilih itu.
“Hari ini kami sampaikan surat yang dari KPU itu ke pimpinan dewan agar Bamus segera menjadwalkan paripurna istimewa itu,” bebernya.
Ia juga menegaskan, Sekretariat DPRD Sumenep telah membentuk tim khusus untuk mengurus proses pelantikan dan Surat Keputusan (SK) bupati dan wakil bupati terpilih itu.
“Untuk urusan rapat dan paripurna istimewa nanti ditangani oleh bagian risalah, sedangkan urusan administrasi termasuk SK-nya ditangani bagian Hukum Sekwan,” imbuhnya.
Pada tanggal 27 Januari 2016, KPU Sumenep telah menetapkan bupati dan wakil bupati terpilih, A Busyro Karim dan Achmad Fauzi, nomor urut satu, yang diusung PKB, PDI Perjuangan dan NasDem, hasil pilkada 2015.
Penetapan bupati dan wakil bupati terpilih itu merupakan tindaklanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Zainal Abidin-Dewi Khalifah (ZA-Eva), paslon nomor urut dua yang diusung 8 partai politik. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
