PortalMadura.Com, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pamekasan 2020 di Pendopo Agung Ronggosukowati, Rabu (20/3/2019).
Musrembang dengan tema “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat yang Berdaya Saing dan Berkualitas” tersebut dihadiri oleh forum pimpinan daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bakorwil Madura, Alwi Beiq dan sejumlah pihak lainnya.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Musrembang memiliki substansi yang luar biasa dalam membangun sebuah daerah, artinya Musrembang yang rutin digelar setiap tahun tidak sebatas kegiatan seremonial belaka.
“Musrembang harapan saya bukan hanya forum seremonial, Musrembang memiliki substansi yang cukup dalam dan Musrembang menjadi fondasi dalam menyusun RKPD, dari RKPD itulah kita terus melangkah membangun kabupaten ini untuk lebih baik,” katanya.
Menurutnya, manajemen kerja harus senantiasa di tingkatkan oleh segenap aparatur sipil negara demi terciptanya Pamekasan yang berdaya saing dengan kabupaten lainnya. Tentu, untuk menciptakan daerah yang maju perlu semangat baru dari kebiasaan yang biasa-biasa saja harus di tingkatkan menjadi luar biasa.
“Karena pentingnya Musrembang ini untuk sama-sama memberikan pemikiran dan mendorong sinergi kebijakan pembangunan, baik tingkat desa, kabupaten atau tingkat provinsi serta nasional, untuk mencapai tujuan yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan, dan forum ini adalah forum kita semuanya,” jelasnya.
Mantan Anggota DPRD Jawa Timur dua periode ini menambahkan, keterbatasan anggaran yang terjadi tidak mematahkan semangat para aparatur sipil negara untuk bekerja membangun Pamekasan dalam berbagai hal. Namun yang pasti, keterbatasan itu harus diantisipasi dengan efisiensi dan efektifitas dalam mendorong skala prioritas pembangunan.
“Dengan efektifitas yang kita rancang melalui Musrembang kali ini setidaknya kita bisa mengetahui beberapa potensi serta rencana strategis yang akan kita lakukan,” tandasnya.
Musrembang kali ini merupakan Musrembang pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam-Rajae (Berbaur) dengan visi sejahtera dari bawah dan merata berkelanjutan berdasarkan nilai-nilai agama guna menuju Pamekasan Hebat, Rajjah, Bajrah tor Parjugha.
“Rajjah dengan pembangunan infrastruktur dasar yang memadai, Bajrha melalui kehidupan ekonomi yang mandiri, sejahtera dan penuh berkah secara ekonomi, dan Parjugha dengan SDM yang memadai dan berkualitas,” terang mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur tersebut.
Baca Juga : Heboh, Fenomena Air Laut Suramadu Bagai Terpisah
Dalam mewujudkan tema di atas, perlu menekankan aspek pembangunan untuk menjadi titik tekan dalam merancang beberapa prioritas pembangunan yang di antaranya adalah pembangunan manusia dan pengembangan masalah kemiskinan, peningkatan dan pemerataan akses informasi dan infrastruktur publik serta mediasi bencana.
“Pembangunan ekonomi masyarakat dan kesempatan kewirausahaan, penguatan ketahanan pangan dan sumber daya pertanian dan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutup pria asal Dusun Sumber Anyar, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan tersebut.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
