PortalMadura.Com, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, benar-benar serius dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dari berbagai potensi daerah yang ada.
Hal itu dibuktikan setelah bupati milenial ini menyampaikan langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, dalam kegiatan Leader Offsite Meeting (LOM) di Banyuwangi, Jumat (19/7/2019).
Ra Baddrut, panggilan akrabnya itu membicarakan standarisasi harga tembakau, harga garam, hingga rencana program desa tematik serta program prioritas lainnya. Dalam penyampaiannya, semua itu menitik beratkan pada peningkatan ekonomi masyarakat Gerbang Salam.
“Kami membicarakan program prioritas Kabupaten Pamekasan bersama Menko RI, mulai dari standar minimal harga garam rakyat, standarisasi harga tembakau rakyat, usaha mikro hingga desa tematik,” katanya.
Dalam jangkauan yang lebih luas, mantan anggota DPRD Jawa Timur ini juga menyampaikan potensi Madura secara umum. Di mana, Ra Baddrut, mengusulkan agar Madura dijadikan sebagai rujukan garam Nasional lantaran kualitas garamnya yang tidak kalah dengan daerah lainnya.
“Berdasar hasil pembicaraan bersama Pak Menteri, kemungkinan Madura menjadi KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Industri Garam. Ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar dan pengabdian kami untuk Kabupaten Pamekasan tercinta,” tandasnya.
Baca Juga : Sejumlah Pemuda Aksi Tabur Garam di Kantor Dewan Sumenep
Dalam kegiatan yang dihadiri 57 pejabat eselon I di provinsi Jawa Timur, Baddrut Tamam hadir bersama sejumlah pejabat Pamekasan. Di antaranya, Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan sejumlah instansi terkait lainnya.
“Kami yakin perjuangan kami benar, dan semoga bisa menjadikan Pamekasan Hebat. Tidak kalah penting bisa menyejahterakan rakyat, dan berbahagia dengan akhlakul karimah,” pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
