Bupati Pamekasan Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Pamekasan Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan-min
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (Foto: Marzukiy)

PortalMadura.Com, , Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, berkomitmen untuk tidak ada transaksi jual beli jabatan selama kepemimpinannya dalam lima tahun ke depan guna mencapai target program yang dicanangkan.

Mantan Anggota DPRD Jawa Timur ini mengaku, selama diberi amanah memimpin bumi Gerbang Salam dipastikan tidak ada jual beli jabatan. Karena pihaknya menginginkan capaian kinerja yang maksimal demi pembangunan Pamekasan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

“Saya beberapa kali dan pak wabup juga menyampaikan, tidak ada transaksi jual beli jabatan, tidak ada transaksi jual beli PNS, tidak ada transaksi jual beli mutasi. Kenapa kita lakukan, karena saya mau kontrak kerja, tidak ada yang lain-lain,” tegasnya, Kamis (7/3/2019).

Mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur itu menambahkan, pembangunan Pamekasan harus merata, tidak ada lagi ketimpangan pembangunan antara utara dan selatan, barat dan timur. Untuk mencapai target tersebut tentu pemerintah kabupaten harus bekerja keras melakukan ikhtiar. Salah satunya reformasi birokrasi tersebut.

“Pak Wabup komitmennya sama, saya komitmennya sama, karena komitmen yang sama itulah berarti kerja saya dan pak wabup menjadi bagian leader utama di kabupaten ini memastikan diri bahwa tidak boleh ada yang begitu (transaksi jabatan, red). Sehingga kalau ada yang rasan-rasan begitu laporkan saja ke saya, nanti biar dipanggil oleh Inspektorat,” tegasnya.

Baca Juga: Pasca Oknum Kadis Digerebek Istri Sah, Giliran Pegawai Kontrak Dinas Koperasi Sumenep Digaruk Satpol PP

Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak bisa memenuhi target yang dicanangkan harus rela melepas jabatannya demi pembangunan Pamekasan ke arah yang lebih baik dari berbagai sektor. Ke belakang, semua pimpinan OPD harus kontrak kerja.

“Nanti kepala dinas yang tidak mencapai target harus out, paradigma pemerintahan ke depan bukan melayani bupati dan wakil bupati tetapi paradigma melayani rakyat di seluruh Kabupaten Pamekasan,” tutup bupati yang mendapatkan dua rekor MURI dalam 100 hari kepemimpinannya tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.