PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim mendukung terhadap pembahasan empat Raperda yang merupakan prakarsa desa yakni Raperda tentang pedoman tata cara pembentukan dan pengelolaan BUM Des, Raperda tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan serta program kemetraan dan bina lingkungan (CSR), Raperda Kepelabuhanan dan Raperda tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
“Ini murni inisiatif DPRD, tentunya kami sepakat untuk membahas karena kan sudah melalui mekanisme yang ada,” ungkap Bupati Sumenep usai menghadiri paripurna DPRD, Busyro Karim, Senin (22/2/2016).
Hanya saja, lanjut Bupati, diharapkan DPRD mempunyai prioritas dalam membahas Raperda, sebab ada beberapa rekomendasi dari BPK terkait program pemerintah daerah yang seharusnya sudah ada perdanya, seperti penyertaan modal di BUMD sampai sekarang belum ada perdanya.
“Jangan sampai ada arogansi, karena inisiatif dewan dibahas duluan. Sementara Raperda usulan eksikutif tidak dibahas, padahal Raperda yang merupakan rekomendasi BPK itu sudah lama kami ajukan,” kata bupati.
Menurut bupati, legislatif dan eksikutif ini ibarat suami istri yang harus saling mendukung dalam rangka kemajuan Sumenep kedepan.
“Empat Raperda ini bukan tidak penting, tapi kalau sudah ada rekomendasi dari BPK, harusnya dewan mempriorotaskan itu, karena kami sudah lama mengusulkan itu,” tegasnya. (arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
