PortalMadura.Com, Sumenep – Pada momentum upacara HUT ke 74 RI, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A. Busyro Karim menyampaikan, makna merdeka adalah tidak ada ideologi lain selain Pancasila di Indonesia.
“Ideologi Indonesia tetap Pancasila. Tidak ada ideologi lain yang merongrong Pancasila. Ini makna sebenarnya merdeka,” kata Bupati Sumenep, Sabtu (17/7/2019).
Ia menyampaikan, sebagai warga negara yang baik, mempunyai kewajiban untuk menanamkan rasa nasionalisme di masing-masing individu guna menganulir ideologi lain selain Pancasila.
Sebab, Pancasila merupakan ideologi negara yang telah memuat visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Baca Juga: HUT RI, Warga Sumenep dan Santri Upacara Pakai Sarung dan Sandal Jepit
“Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia. NKRI harga mati. Tidak boleh ada pihak-pihak yang merongrong NKRI,” ucapnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi terjadinya perpecahan bangsa ini merupakan kewajiban bersama. Perselisihan yang terjadi harus diselesaikan secepatnya agar tidak menjadi pemicu lahirnya perpecahan.
“Minimalisir terjadinya perpecahan di antara kita bersama. Jaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ini,” harapnya.(*)
