Bupati Sumenep Minta BUMDes Jadi Penggerak Ekonomi Desa

Avatar of PortalMadura.com
Bupati Sumenep Minta BUMDes Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Rapat BUMDes di Sumenep (Foto Ifa Yunita)

PortalMadura.Com, – Bupati Sumenep, A Busyro Karim, meminta perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa meningkat dengan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Keinginan tersebut disampaikan pada rapat bersama 337 pengurus BUMDes, Selasa (26/2/2019) di Pendopo Keraton Kabupaten Sumenep, yang dipelopori oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) setempat.

“BUMDes adalah tulang punggung dan motor penggerak perekonomian desa. Kita amati, BUMDes memiliki banyak manfaat untuk memperkuat pendapatan asli desa,” katanya.

Bahkan, BUMDes dapat memajukan dan mengembangkan perekonomian desa dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat.

Disebutkan, keberadaan BUMDes telah diatur dalam UU No. 6 Tahun 2014Tentang Desa dan PP No. 43 Tahun 2014.

“Dalam UU desa dan juga PP itu disebutkan, badan usaha milik desa adalah badan usaha seluruh atau sebagian besar milik desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan,” jelasnya.

BUMDes juga dapat mengelola aset, memberikan jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk kesejahteraan masyarakat desa.

“Itu semua untuk memperkuat perekonomian desa berdasarkan kebutuhan dan potensi di desa masing-masing,” ucapnya.

Pihaknya juga menekankan agar Dana Desa (DD) juga masuk di BUMDes atau kerja sama dengan pihak ketiga untuk pembiayaan.

Pihak desa, dalam hal ini kepala desa hendaknya tidak bersikap setengah hati.

“Silahkan iuran berapa pun nilainya asal berbasis potensi desa dan usahanya jelas,” tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni menjelaskan, sudah ada sejumlah BUMDes di Sumenep yang usahanya berjalan. Seperti, usaha di bidang ternak lele, servis motor hingga pakan ternak.

Ke depan, pihaknya akan meningkatkan usaha BUMDes agar terus berkembang dan besar serta semua desa mampu menggali potensinya melalui BUMDes.

“Misalnya, BUMDes bisa membuat PT atau anak perusahaan yang dikerjasamakan dengan PT Sumekar. Sahamnya milik BUMDes,” jelasnya.

Pengembangan BUMDes juga dapat dilakukan dengan PT. Mitra BUMDes Nusantara (PT. MBN).

“Di sini ada penyertaan modal 31 persen dan sisanya dari BUMDes. Pasca ini akan kita tindaklanjuti itu,” tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.