PortalMadura.Com, Sumenep – Para tenaga pendidik akan dihadapkan dengan berbagai macam persoalan, baik perkembangan dunia pendidikan maupun yang berkaitan langsung dengan peserta didik.
Demikian diungkapkan, Bupati Sumenep, A.Busyro Karim dalam acara Halal Bihalal dengan Keluarga Besar UPT Pendidikan Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Selasa (12/8/2014).
Menurut bupati, secapek apapun para tenaga pendidik hendaknya tetap melaksanakan tugas dan kewajibannya, tentu atas dasar ikhlas dan penuh tanggung jawab.
Apa yang menjadi tugas, harus diorientasikan pada ibadah, karena dengan niat ibadah akan lebih termotivasi dan lebih semangat.
“Dulu, saya waktu masih di SD pernah dipukul oleh guru, tapi saya ikhlas menerima, karena saya yakin guru itu tulus dan ikhlas mendidik saya dan malah sangat terasa kedekatan emosional guru saya dengan saya, sehingga saya betul betul terdidik,” katanya menceritakan pengalamannya.
Untuk itu, Busyro meminta untuk mencoba merasakan bagaimana situasi dan kondisi dilapangan. “Sekarang, tampaknya telah terjadi pergeseran nilai ketulusan dan keikhlasan para pendidik,” tegasnya.
Oleh karenanya, sambungnya, hendaknya mampu mengevaluasi dan introspeksi diri demi dicapainya pendidikan yang berkualitas, khususnya dilingkungan Kabupaten Sumenep.
Melalui hahal bihalal, Busyro juga berharap mampu melahirkan keikhlasan yang penuh tanggung jawab dan saling memaafkan. “Kita yakini, bahwa kita telah kembali kefitri setelah melaksanakan kewajiban puasa sebulan lamanya,” tandasnya.(hms/nia)