PortalMadura.Com, Sumenep – Rasyid (30) dan Syafi'ie (22), Keduanya warga Dusun Daleman, Desa Campor Timur, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur akhirnya berurusan dengan petugas kepolisian setempat.
Keduanya tertangkap tangan saat menyimpan campuran obat untuk sreng dor. Rencananya, tersangka hendak membuat sreng dor untuk dijual sebagai usaha menutupi kebutuhan lebaran Idul Fitri 1435 H.
Namun, rencana membuat sreng dor tersebut lebih dulu tercium oleh petugas dengan cara berpura-pura menjadi pembeli. Petugas yang sudah mengintai dengan mudah meringkus tersangka di rumahnya berikut barang bukti berupa obat serbuk sreng dor seberat 7 kg.
Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko mengungkapkan, terungkapnya pelaku berawal dari informasi warga setempat. Setelah ditindak lanjuti benar adanya. “Anggota saya berpura-pura jadi pembeli. Ternyata benar menyimpan obat untuk petasan (sreng dor),” kata Marjoko, Rabu (23/7/2024).
Pelaku dapat dijerat Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan Pasal 187, Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang bahan peledak.(dien/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
