C4buli Tiga Bocah SD di Madura, Penjual Pentol Asal Sragen Berakhir Seperti Ini

Avatar of PortalMadura.com
C4buli Tiga Bocah SD di Madura, Penjual Pentol Asal Sragen Berakhir Seperti Ini
Pelaku digelandang ke Polres Sampang oleh warga

PortalMadura.Com, – Dekkir warga Sragen, Jawa Tengah, diduga melakukan tindak pidana penc4bulan terhadap tiga anak bawah umur di Madura.

Tiga korban sebut saja Bunga (8), Mawar (9) dan Melati (9) warga Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Ketiga korban merupakan siswa aktif kelas III dan IV di salah satu SD di desanya.

Pelaku hidup di rumah kontrakan di Desa Karang Penang Onjur sambil jualan pentol. Dan istri pelaku jualan jamu gendong.

Nenek korban Mawar, Latifah (55) menceritakan, pelaku mengiming-iming cucunya dengan uang sebesar Rp 2 ribu sampai Rp 8 ribu dan diberi pentol.

“Dekkir (pelaku, red) mengancam cucu saya akan dipukul jika menceritakan pada orang tuanya,” katanya, Kamis (14/3/2019) malam.

Pelaku diduga menc4buli korban sudah dua kali di lokasi berbeda. Di sekolah dan rumah kontrakannya.

“Dekkir itu jualan pentol di sekolah cucu saya. Kedua kalinya dilakukan di rumah kontrakan pada saat istrinya lagi ngeracik jamu,” katanya.

Aksi penc4bulan tersebut terbongkar saat keluarga korban curiga dengan sejumlah uang yang dimilikinya. Keluarga berusaha mencari tahu asal mula uang. Akhirnya, korban mengaku jika diberi uang oleh pelaku.

“Cucu saya diberi uang usai ‘digituin'. Saya kaget. Dan saya yakin tidak hanya menimpa cucu saya. Pasti ada korban lain,” imbuhnya pada wartawan.

Atas pengakuan cucunya tersebut, pihak keluarga dan warga mencari pelaku dan akhirnya diserahkan pada aparat kepolisian.

Kepala Desa (Kades) Karang Penang Onjur, Sampang, Moh. Ridhoi, mengaku mendapat informasi penc4bulan dari kepala dusun setempat.

Menurutnya, pelaku yang sudah lanjut usia merupakan pendatang dari Sragen Jawa Tengah, dan sudah lama berdomisili di Desa Karang Penang Onjur.

“Secara hukum, pelaku tidak pernah melapor jika masih tinggal di desa kami,” sambungnya.

Pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada polisi dalam kasus yang menimpa warganya. “Sanksi berat tentu yang diharapkan,” tegasnya.

Pelaku saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Unit PPA . Dan ketiga korban penc4bulan bawah umur telah dimintakan visum ke Rumah Sakit Umum (RSUD).

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.