PortalMadura.Com, Sumenep – Camat Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sunaryanto menyatakan, rencana pembangunan pondok diatas bukit Desa Kasengan itu merupakan pondok tahfid Al-Quran dari Yayasan Wadi Mobarak, yang berpusat di Bogor.
“Sepengetahuan saya, pihak yayasan sudah mengundang warga untuk mensosialisasikan rencana pembangunan pondok tersebut dan warga menyetujuinya,” ungkap Camat Manding, Sunaryanto, Rabu (19/10/2016).
Terkait dengan aksi penolakan dari warga, pihaknya masih meragukan karena sebelumnya warga sudah menyepakati dan pembangunan bisa dilanjutkan.
“Harus diselidiki masyarakat yang menolak itu dari mana, karena sebelumnya sudah disosialisasikan dan menyetujuinya,” ujarnya.
Terkait dengan IMB, lanjut Camat, pihak yayasan sudah mengurusnya. “Mereka sebenarnya sudah mengurus IMB-nya, apakah sudah selesai atau tidak, itu yang tahu BPPT,” terangnya.
Sebelumnya, ratusan warga mendatangi lokasi rencana pembangunan pondok tahfid Al-Qur'at di atas bukit Desa Kasengan, Kecamatan Manding. Emosi warga berhasil diredam oleh Kades setempat sehingga tidak terjadi tindakan anarkis.
Usai diredam, pihak keamanan baik dari Polres Manding maupun Koramil Manding datang kelokasi untuk berjaga-jaga. (arifin/choir)