Cara Ampuh Atasi Anak Yang Pemarah dan Agresif

Avatar of PortalMadura.Com
Cara Ampuh Atasi Anak Yang Pemarah dan Agresif
ilustrasi

PortalMadura.Com – Perilaku pada merupakan bentuk dari amarah yang mereka luapkan sebagai aktifitas fisik seperti memukul, mencakar, menggigit, atau menendang anak lainya, orang dewasa, atau hewan peliharaan. Banyak orang tua yang merasa khawatir karena anaknya menunjukan sifat pemarah dan agresif karena cenderung tidak disukai oleh teman sebaya nya.

Oleh karena itu, agar perilaku tersebut tidak berlanjut hingga mereka dewasa. Lakukan cara berikut ini.

1. Jangan biarkan ketika ia mulai menunjukan sifar agresif pada ayah bunda, berikan pemahaman bahwa yang telah dia lakukan itu menyakiti ayah bunda. Sampaikan pula secara tegas tanpa harus memarahi apalagi memukul si kecil bahwa perbuatanya tidak dapat diterima.

2. Berikan hukuman non-fisik jika si kecil memukul ayah bunda atau temannya, misalnya dengan mendiamkan atau memutus sementara perhatian pada si buah hati. Biarkan ia tau bahwa ayah bunda marah dan tidak suka dengan tindakan si kecil. Setelah agak lama dan si kecil mulai tenang, dekati dan peluk dia, berikan penjelasan bahwa ayah bunda tadi marah karena dipukul, dorong dia agar minta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatanya.

3. jika si kecil melakukan tindakan agresif pada anak lain, respon segera dengan cara memberikan perhatian pada anak yang diserang, acuhkan si kecil sejenak sebagai hukuman. Jika si kecil melanjutkan aktifitas fisik, pindahkan si kecil ke tempat lain.

4. Menghukum si kecil dengan cara memukul sangat tidak direkomendasikan. Menghukum dengan cara kekerasan fisik secara tidak langsung mengajarkan pada si kecil bahwa berbuat kasar itu diperbolehkan.

5. Jika ayah bunda mendeteksi si kecil akan mulai bertindak agresif, misalnya saat berebut mainan dengan kakak atau adiknya. Alihkan perhatian si kecil misalnya dengan meneriakan kata “Kakak sayang adek”, atau “Kakak peluk ade”. Ucapan yang keras dapat mengalihkan perhatianya sejenak sehingga ia lupa dengan masalahnya.

6. Buat jadwal dengan dokter untuk berkonsultasi jika ayah bunda sangat khawatir dengan prilaku si kecil yang sangat agresif. (balitapedia.com/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.