Cara Cerdas Latih Anak Agar Tak Ngompol, Orang Tua Perlu Tahu

Avatar of PortalMadura.com
Cara Cerdas Latih Anak Agar Tak Ngompol, Orang Tua Perlu Tahu
ilustrasi

PortalMadura.Com – Mengajarkan seorang anak untuk tidak mengompol memang susah-susah gampang. Ada yang terbilang mudah diatur, tapi tidak sedikit juga yang sampai usia di atas tiga tahun masih sulit buang air kecil dengan benar.

Nah, saat anak Anda termasuk dari yang sulit diatur, maka orang tua perlu mengajarinya toilet training (pelatihan toilet). Hal ini bisa dilakukan mulai usia satu atau dua tahun. Namun, sebelum mengajarkan toilet training, sebaiknya ajarkan hal sederhana berikut ini dahulu pada anak:

– Ajarkan kata untuk menyatakan keinginannya buang air kecil, misalnya “pipis”, “kencing”, dan sebagainya.

– Ajarkan anak untuk bisa merasakan apakah popoknya dalam keadaan kering atau basah.

– Ajarkan anak untuk mau duduk di kursi pipis (potty chair).

Toilet Training
Setelah anak mampu melakukan hal tersebut, barulah toilet training dimulai. Hal-hal yang dapat Anda lakukan adalah:

– Sediakan banyak waktu di rumah selama proses toilet training. Terlalu banyak bepergian umumnya akan menyulitkan proses latihan ini.

– Berikan contoh pada si kecil mengenai hal-hal yang dilakukan di toilet.

– Ciptakan rutinitas, misalnya ajak si kecil duduk di kursi pipisnya tiap 2 jam sekali, atau setelah 45 menit ia minum banyak air putih.

– Hindari penggunaan popok sepanjang hari.

– Berikan hadiah atau apresiasi pada si kecil bila ada kemajuan yang diraihnya

Hindari Memberi Hukuman
Selain melakukan hal-hal di atas, ada dua hal yang perlu Anda hindari saat mengajarkan anak buang air kecil di toilet, yaitu memberikan hukuman dan memaksa anak untuk duduk di kursi pipis bila ia tidak menghendakinya. Hal tersebut bisa menimbulkan keengganan anak untuk melanjutkan toilet training.

Lama waktu yang dibutuhkan hingga anak berhasil toilet training berbeda-beda. Ada anak yang sudah mampu melakukannya dengan baik setelah dilatih selama beberapa hari, tetapi tidak jarang pula anak memerlukan beberapa bulan untuk mempelajarinya.

Namun secara umum, anak yang sudah berusia 5 telah mampu mengontrol otot kandung kemihnya sehingga seharusnya mereka tidak mengompol lagi. Jika Anda memiliki anak yang telah berusia 5 tahun ke atas dan masih mengompol, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak, karena kemungkinan ada gangguan perkembangan yang terjadi. (liputan6.com/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.