PortalMadura.Com – Saat seorang anak tidak mendengarkan arahan yang Anda berikan, tentunya Anda sebagai orang tua merasa kesal. Kebiasaan tersebut dapat merusak perkembangan anak sampai dewasa. Seperti pada saat Anda menyuruh Anak untuk mengambilkan sesuatu dan ia mengabaikannya, sebaiknya segera ambil tindakan untuk mengatasi hal tersebut.
Dilansir dari laman Fimela.Com, Jumat (14/8/2020), berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat anak mengabaikan arahan atau instruksi dari orang tua.
Jauhkan Gangguan
Ketika Anda memanggil anak saat ia sedang bermain handphone diruangan lain, dia terlalu asyik dengan permainannya sehingga tidak mendengar saat Anda memaggilnya. Jadi sebelum memberinya instruksi, singkirkan semua gangguan itu. Matikan TV, panggil nama dan buat kontak mata. Kemudian, berikan dia arahan yang jelas dan jelaskan perintah Anda.
Minta Anak untuk Mengulang Instruksi
Saat Anda memberikan instruksi, pastikan anak memahami apa yang Anda katakan dengan memintanya mengulang instruksi yang Anda berikan. Lalu tanyakan, mungkin ia memiliki pertanyaan. Jika anak dapat mengulang kembali apa yang seharusnya ia lakukan, artinya anak sudah jelas dengan instruksi Anda.
Berikan Konsekuensi
Setelah Anda memberikan instruksi, tunggu beberapa saat. Jika anak tidak berusaha melakukan apa yang diminta oleh orang tua, berikan dia konsekuensi. Cobalah untuk mengambil hak istimewa, seperti mengambil mainan favoritnya. Pastikan Anda mengambil hak istimewa itu untuk waktu yang singkat. Mengancam untuk membuang tabletnya ke tempat sampah sepertinya tidak akan memperbaiki perilakunya. Alih-alih, singkirkan barang elektronik untuk sisa hari itu.
Buat Rencana untuk Mengatasi Masalah
Jika anak sering mengabaikan permintaan, cobalah buat rencana untuk mengatasi masalah tersebut. Bagi beberapa anak dengan pujian dan perhatian positif atas perilaku yang baik sudah cukup untuk memotivasi mereka untuk terus bekerja dengan baik.
Hindari Perilaku yang Mendorong Anak untuk Mengabaikan
Saat Anda berteriak, mengomel dan mengemis, hal tersebut membuat anak mengabaikan arahan yang Anda berikan. Perbuatan tersebut secara tidak sengaja melatih anak untuk mengabaikannya. Memberikan arahan yang terlalu panjang dan terlalu banyak memberi perintah juga akan menyebabkan anak berhenti mendengarkan.
Patuhi satu peringatan, karena peringatan berulang akan mengajari anak bahwa dia tidak perlu mendengarkan saat pertama kali orangtua berbicara. Nada dan kata-kata yang kasar bisa memengaruhi perilaku anak ketika mendapatkan arahan dari orangtua. Perlu untuk memberikan arahan yang tegas namun tetap memiliki sisi kehalusan yang membuat anak lebih menurut dan mau melakukan apa yang dikatakan orangtua.