Cara Mudah Tahu Umur Ban

Avatar of PortalMadura.com
Cara Mudah Tahu Umur Ban
ilustrasi

PortalMadura.Com – Selain mesin, ban juga merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan yang harus mendapatkan perhatian khusus. Sebab, komponen ini bersentuhan langsung dengan permukaan jalan.

Melansir dari laman okezone.com, Minggu (21/7/2019), karena fungsinya yang vital, bila ban bermasalah tentu akan langsung memengaruhi gaya mengemudi pengendara, sebab kemampuan mobil untuk bermanuver, akselerasi, deakselerasi, menahan beban, dan sebagainya tidak lagi dalam kondisi optimal, hal ini punya potensi bahaya jika dinilai dari sisi keselamatan berkendara.

Umumnya, kebanyakan orang tahu cara mengganti ban yang rusak. Sayangnya, tidak sedikit pula dari pemilik kendaraan yang tidak bisa mengukur umur ban. Padahal, hal ini bisa menjadi perhatian khusus bagi pengendara yang akan melakukan perjalanan jauh.

Kondisi karet ban akan semakin memburuk dari waktu ke waktu karena sinar UV dan lingkungan. Hal ini akan menjadikan struktur ban rapuh dan bahkan bisa sampai merusak ke dinding ban serta tidak layak digunakan.

Untuk tindakan pencegahan, separah-parahnya pemakaian ban harus diganti jika telah mencapai 10 tahun walaupun ban tersebut masih terlihat seperti baru. Bahkan, banyak produsen ban menyarankan penggantian setiap enam tahun sekali.

Selain itu, ban memang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama, tapi konsumen perlu tahu kapan ban tersebut dibuat. Setiap ban punya data tanggal lahir yang terdapat dibagian dinding, biasanya dalam bentuk kode sesuai dengan regulasi yang ada. Lantas, bagaimana ?.

Sebagai contoh, PopularMechanics menerangkan, bahwa kode pembuatan ban terdapat di dekat lingkar luar velg. Biasanya, dimulai dengan kode standarisasi, seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau DOT (Department of Transportation).

Baca Juga: Ini Penyebab Munculnya Benjolan Pada Ban Motor

Nah, pada akhiran urutan kode tersebut terdapat tiga angka (sebelum tahun 2000) atau empat angka (setelah tahun 2000), kode ini menandakan dua digit pertama untuk pekan, kemudian diikuti dua digit berikutnya untuk tahun kelahiran.

Misalnya, ‘DOT DA08 JM1R 3011‘. Indikasinya produsen ban membuat ban tersebut di minggu ke-30 di tahun 2011. Untuk kode ‘DOT R5HG FHR 404‘ berarti ban tersebut diproduksi di minggu ke-40 di tahun 1994 (bisa juga 1984 atau 1974).

Apabila menemukan ban dengan umur lebih dari dua tahun, sebaiknya meminta kepada si penjual ban yang lebih baru, atau bisa juga solusinya adalah diskon.

Sekadar informasi, dua digit setelah kode DOT menandakan kode pabrik, diikuti dengan kode ukuran ban. Empat digit setelahnya adalah kode perakitan dari pabrik.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.