Cara Tepat Pengasuhan Anak Agar Rukun Bersaudara

Avatar of PortalMadura.com
Cara Tepat Pengasuhan Anak Agar Rukun Bersaudara
Ilustrasi (Haibunda.com/thinkstock)

PortalMadura.Com – Peran orang tua sangat penting dalam pengasuhan anak. Peran tersebut berguna untuk tumbuh kembang anak. Bila anak-anak susah akur misalnya adik dan kakak yang sering bertengkar maka orang tua juga yang pusing. Pertengkaran adik kakak di rumah biasanya tidak membahayakan karena seringkali hanya masalah sepele. Meksi begitu pertengaran saudara di rumah sebaiknya tidak ditanggapi remeh begitu saja karena beberapa permasalahan pertengkaran bisa jadi merusak persaudaraan diantara keduanya.

Oleh sebab itu setiap orang tua harus mempunyai cara dalam menciptakan ikatan yang sehat antara anak. Orang tua harus melakukan sesuatu untuk mencegah persaingan antara adik dan kakak menjadi lebih serius. Sebagai orang tua seharusnya bisa mengajarkan anak supaya .

Dilansir dari laman Fimela.Com, Rabu (27/5/2020) inilah cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menciptakan kerukunan antara anak.

Memberi Perhatian Yang Sama
Seringkali pertengakran diantara adik dan kakak muncul karena adanya kecemburuan, pastikan Anda memberi perhatian yang sama sehingga anak tidak berkompetisi merebut perhatian. Pastikan mereka tahu bahwa mereka sama pentingnya dan mendapat kasih sayang yang sama dari kedua orang tua.

Mendorong Anak Menyelesaikan Masalahnya Sendiri
Anda tidak harus selalu turun tangan setiap muncul pertengkaran. Anak harus belajar bertanggung jawab atas perbuatannya, begitu juga dalam menyelesaikan pertengkaran. Dudukkan keduanya, tanya apa masalahnya dan saling minta maaf.

Lebih Banyak Waktu Bersama
Adik kakak yang akur didukung pula dengan banyaknya waktu yang dihabiskan bersama, seperti misalnya liburan bersama, jalan-jalan bersama dan lainnya. Semua mendapat waktu bersenang-senang yang sama sehingga bisa membangun kedekatan dan perasaan sependapat.

Kapan Harus Memukul Rata dan Kapan Tidak
Memang lebih baik jika permasalahan diputuskan secara adil, tidak semua masalah harus dipukul rata. Beberapa hal perlu dinilai berat sebelah tergantung masalahnya. Bukan berarti memihak, namun ketahui kapan harus memberi ketegasan.

Tetapkan Aturan Diantara Kedunya
Buat aturan dasar untuk menetapkan bahasan sikap yang bisa diterima saat bertengkar seperti misalnya tidak ada kata-kata umpatan, membanting pintu, teriak-teriak atau lempar-lempar barang. Jika sudah melebihi batas ini, orang tua harus turun tangan untuk melerai dan memberi hukuman.(*)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.