PortalMadura.Com, Sumenep – Tiga warga yang terlibat carok, Kamis (11/1/2018), sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Desa Bilis-bilis, Kecamatan Arjasa, Sumenep, Madura, Jawa Timur dilaporkan sama-sama kritis.
“Tiga orang kritis,” terang Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Abd. Mukid, dalam siaran persnya.
Tiga korban kritis itu, yakni Wahyudi (30), warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, dan Matsaini (35) serta Ainurrahman (27), keduanya, Desa Sumber Nangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep.
Saat ini, mereka dalam penanganan tenaga medis Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat. Sedangkan Andi (25), yang juga warga Desa Sumber Nangka, Arjasa, Sumenep melarikan diri usai terlibat penganiayaan yang sama-sama menggunakan Senjata Tajam (Sajam).
Wahyudi (30) dalam kondisi sekarat akibat sekujur tubuhnya mengalami luka bacok dan dikabarkan isi perut korban terurai.
Kondisi Matsaini, juga mengalami luka sajam pada bagian kepala dan dikabarkan batok kepala pecah, luka pergelangan tangan kiri bagian depan melingkar hampir putus, dada, pelipis dan sekujur tubuh lainnya robek.
Hal serupa juga dialami Ainurrahman. Ia luka robek pada dada kiri dari garis tengah tubuh sampai ke bawah, bagian ketiak kiri kedalaman sampai otot, dan juga luka pada dada samping kiri.
Pecahnya carok tersebut, diduga dendam sehubungan dengan istri Wahyudi digoda pria lain.
Baca : Carok Satu Lawan Tiga, Bela Istri Digoda Pria Lain
Barang bukti yang diamankan aparat kepolisian dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dua, antara lain, dua buah pasang sandal jepit terdapat bercak darah dan sepasang sandal warna hitam serta pakaian Wahyudi, Matsaini dan Ainurrahman yang sama-sama berlumuran darah. (Hartono)