Cegah Kampanye Terbuka, Panwaslih Masalembu Dalam Ancaman ‘Preman’

Avatar of PortalMadura.Com
Cegah Kampanye Terbuka, Panwaslih Masalembu Dalam Ancaman 'Preman'
dok. Panwaslih Siap Kawal Pilkada Demokratis

PortalMadura.Com, – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kecamatan , Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dalam ancaman ‘preman' karena berusaha mencegah terbuka yang akan digelar , Minggu (22/11/2015).

“Laporan yang kami terima dari Panwaslih Masalembu. Paslon 2 akan menggelar kampanye terbuka. Panwas berusaha mencegah, tapi justru mendapat tekanan dan ancaman dari ‘premen',” kata Ketua Panwaslih Kabupaten Sumenep, Moh Amin pada PortalMadura.Com via telepon, Sabtu (21/11/2015) malam, tanpa menyebutkan bentuk ancamannya.

Menurutnya, setiap pasangan calon (Paslon) hanya mempunyai kesempatan satu kali untuk melaksanakan kampanye terbuka. Itu sudah diatur oleh KPU. “Anehnya lagi. Pemberitahuan pada pihak kepolisian tidak ada. Jadi, hanya Panwas yang mendapat pemberitahuan soal kegiatan di Masalembu itu,” terangnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, pihaknya mengirim surat himbauan ke KPU Sumenep agar mencegah hal tersebut. “Surat yang kami kirim sifatnya himbauan agar Paslon 2 tidak menggelar kampanye terbuka,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Tim Pemenangan Paslon 2, Zainal Abidin-Dewi Khalifah (ZA-EVA) Kabupaten Sumenep, Ahmad Zahrir Ridlo membantah jika pihaknya akan menggelar kampanye terbuka.

“Bukan kampanye terbuka, tapi pertemuan dan silaturrahmi dengan tokoh masyarakat yang akan dihadiri calon wakil bupati, Dewi Khalifah,” terangnya.

Bahkan, pihaknya telah memberitahukan kegiatan tersebut, baik kepada Panwaslih maupun kepada pihak kepolisian. “Prosedur sudah kami lakukan. Jadi, tidak benar kalau dibilang tidak memberitahu,” ujarnya.

Sementara, Ketua KPU Sumenep, A Warits menjelaskan, bahwa kampanye terbuka itu hanya satu kali bagi masing-masing pasangan calon. “Jadi, yang saya tahu seperti diaturan itu, kampanye terbuka ya hanya satu kali. Dan sampai saat ini, pemberitahuan itu belum masuk ke saya,” katanya.

“Tadi Pak Amin (Ketua Panwaslih Sumenep, red) WA (whatsapp) ke saya. Dan saya belum bisa memastikan kegiatan itu, karena kita tidak dilapangan,” tegas Warits.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.