PortalMadura.Com – Bagi semua wanita menjadi cantik luar dalam tentu merupakan keinginan yang perlu dibarengi dengan usaha. Banyak hal yang perlu dilakukan, seperti merawat diri ke salon kecantikan dan lain sebagainya. Namun cantik luar saja belum cukup, ada salah satu bagian tubuh yang bisa membuat seseorang tidak percaya diri yaitu bulu ketiak.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bulu ketiak, salah satunya yaitu bercukur. Jika dibanding mencabutnya dengan tweezer atau waxing, proses cukur bulu ketiak cenderung lebih disukai karena minim rasa sakit. Cara ini juga memakan waktu yang jauh lebih singkat dan praktis karena bisa dilakukan di rumah.
Namun ternyata setelah mencukur bulu ketiak, ada beberapa hal yang bisa membuat ketiak iritasi dan kering. Sebagaimana dilansir PortalMadura.Com, Selasa (22/10/2019) dari laman fimela.com yang mengutip dari beberapa sumber. Berikut beberapa cara mencegah ketiak iritasi dan kering setelah bercukur:
Pilihlah Pakaian Berpotongan Longgar
Mungkin masih ada di antara Anda yang belum tahu kalau mencukur ketiak dengan shaver tidak hanya melenyapkan bulu-bulu halus, tapi juga mengikis bagian kulit teratas di area tersebut. Bahkan, penggunaan shaver yang terlalu kencang juga berisiko membuat kulit lecet atau bahkan tersayat. Dalam kondisi seperti ini, Anda sangat disarankan untuk menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat. Sebagai solusinya, gunakanlah pakaian berpotongan longgar. Selain minim gesekan antar kain dan kulit, pakaian yang longgar juga dapat menghindari kulit ketiak jadi gelap dan menghitam, lho!
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Bisa Memutihkan Ketiak Hitam
Hindari Menyemprotkan Wewangian pada Area Ketiak
Bau badan merupakan salah satu penyumbang utama dari turunnya rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, banyak orang melakukan berbagai macam cara untuk mengatasi sekaligus meminimalisir timbulnya aroma tidak sedap, salah satunya dengan menyemprotkan parfum atau jenis wewangian lainnya ke area ketiak. Alih-alih aroma badan jadi segar, cara ini justru membuat kulit di area ketiak iritasi, apalagi jika Anda melakukannya setelah bercukur. Selain timbul sensasi panas atau terbakar, kulit yang terkelupas akibat bercukur juga akan terasa perih saat terkena cairan parfum, lho!
Tidak Mandi Air Hangat Terlebih Dahulu
Mengingat kondisi kulit pasca bercukur rentan kering bahkan lecet, Anda juga tidak disarankan untuk langsung mandi dengan air hangat. Pasalnya, uap dari air hangat dapat menghilangkan kandungan minyak pada kulit yang justru semakin membuat kondisinya semakin kering. Selain itu, uap dari air hangat juga berpotensi membuat kondisi kulit yang lecet semakin meradang. Alih-alih mandi air hangat, Anda bisa menyemprotkan spring water guna memberikan efek sejuk sekaligus meredakan terjadinya iritasi atau kemerahan di kulit ketiak.
Rawat Ketiak dengan Pelembap
Mengingat kebiasaan mencabut dan mencukur ketiak secara rutin dapat menyebabkan kulit kering serta noda gelap, Anda butuh produk yang dapat melembapkan. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan moisturising cream ini juga dapat memelihara kulit ketiak setelah bercukur agar senantiasa lembap, halus, dan juga lembut.
Para pengguna juga tidak perlu khawatir karena kandungan parfum sudah diformulasikan secara khusus sehingga tidak akan menyebabkan ketiak iritasi. Belum lagi, ada kandungan vitamin E dan F yang menutrisi sekaligus merawat secara lembut kulit ketiak yang sensitif akibat proses cukur.