Cegah Stunting, TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sumenep Gelar Rapat Konsultasi

Avatar of PortalMadura.com
Cegah Stunting, TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Sumenep Gelar Rapat Konsultasi
Nurfitriana Busyro Karim pada kegiatan TP PKK se-Kabupaten Sumenep (Foto. Nanik Dwi Jayanti)

PortalMadura.Com, Tim penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Rapat Konsultasi.

Kegiatan itu diselenggarakan di Rumah Dinas Bupati Sumenep dalam momentum upaya penurunan stunting dan mengatasi permasalahan sampah, Selasa (23/4/2019).

Stunting merupakan suatu kondisi gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Pada umumnya, itu karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

Kriteria stunting yakni apabila pertumbuhan fisik dan tingkat kecerdasan berada di bawah garis normal. Stunting memang tidak bisa diobati tetapi bisa dicegah.

Hasil survei, Kabupaten Sumenep pada tahun 2017 mendapat peringkat ke 12 stunting di Indonesia dengan 26.099 kelahiran terdapat 8.799 bayi stunting.

Merujuk pada Represif Stunting Nasional, pada tahun 2013 terdapat 52,5 persen dan 34,34 persen di tahun 2018.

Pada kasus ini, Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nurftriana Busyro Karim memaparkan, program ‘Samper Alanteng' yakni bersama memerhatikan bayi stunting di Kabupaten Sumenep.

Selain itu, juga ada program Bumil Risti yakni Ibu hamil berisiko tinggi.

“Kalau lahir stunting itu kan sudah telat sebenarnya. Jadi bagaimana caranya?. Salah satunya ya harus dicegah. Dimulai dari remaja seperti pemberian vitamin dan segala macam di sekolah-sekolah,” katanya.

Menurutnya, berbicara stunting tidak hanya berkaitan dengan ibu hamil tetapi juga remaja. Remaja seharusnya sudah diberi sosialisasi pola hidup dan pola makan yang sehat.

Dari hasil survei, remaja dengan pola makan yang tidak tepat seperti melakukan diet yang salah, pada saat telah memasuki usia nikah dan hamil, maka potensi untuk melahirkan anak stunting sangat tinggi.

Oleh karena itu, langkah pertama PKK Kabupaten Sumenep yakni dengan mengoptimalkan Dasa Wisma. PKK Kabupaten Sumenep mewajibkan minimal satu kelompok Dasa Wisma yang nantinya akan diberi binaan sehinggga menjadi Dasa Wisma percontohan di desanya.

Dasa Wisma sendiri merupakan kelompok ibu yang berasal dari 10 Kepala Keluarga (KK) guna membantu kelancaran dan tugas pokok serta pogram PKK desa/kelurahan.

Terdapat sepuluh desa yang menjadi fokus PKK terhadap stunting, di antaranya Kecamatan Sapeken, Desa Romben Barat, Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Nyabakan Timur Kecamatan Batang-Batang, Aengbaja Raja Kecamatan Bluto, dan Sera Tengah Kecamatan Bluto.

Selain itu, pada kesempatan tersebut TP PKK Kabupaten Sumenep juga akan membuat himbauan secara tertulis kepada TP PKK setiap kecamatan mengenai pemaksimalan lahan pekarangan.

Seperti, dengan memelihara ayam, lele, bebek dalam sekala kecil. Kemudian penanaman sayuran seperti cabai, tomat dan sebagainya dalam upaya pencegahan stunting selanjutnya.

“Jadi kebutuhan protein, vitamin bisa terpenuhi sehingga kelak anak-anaknya yang memasuki usia produktif, menikah dan hamil menjadi sehat serta tidak melahirkan anak-anak stunting seperti itu,” terangnya.

Selain masalah stunting, yang menjadi perhatian TP PKK Kabupaten Sumenep juga upaya untuk mengurangi sampah terutama di Kecamatan Masalembu dan Sapeken yang memiliki wilayah kecil dengan penduduk yang banyak.

Istri Bupati Sumenep, Nurftriana Busyro Karim, ini juga menyarankan agar pengurangan sampah bisa dilakukan dari diri sendiri. Seperti mengurangi konsumsi air mineral dalam kemasan plastik, pemanfaatan botol plastik seperti dijadikan pot dan semacamnya.

Ia juga menghimbau agar sosialisasi tersebut dimulai dari intern PKK sendiri dengan membawa botol air mineral sendiri dari rumah pada saat mengadakan kegiatan, misalnya rapat.

Rapat konsultasi ini dilakukan setiap tiga bulan sekali.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.