PortalMadura.Com, Sumenep – Seorang pelajar berinisial AB, warga Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dirujuk ke RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep, Selasa (17/7/2018).
Sebelumnya sempat di tangani petugas medis di Puskesmas Arjasa, Sumenep, namun karena kondisi luka korban parah akhirnya dirujuk ke rumah sakit.
Korban mengalami luka tiga bacokan pada bagian punggung dan nyaris tembus paru-paru akibat sabetan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Sumber kepolisian menyebutkan, korban diduga dibacok teman sekolahnya.
Dugaan pembacokan terhadap korban terjadi di jalan depan kantor telkom Desa Angon-angon, Kecamatan Arjasa. Pelaku yang saat ini dalam pengejaran petugas, berinisial FS, warga Desa Duko, Kecamatan Arjasa kepulauan Kangean, Sumenep.
Informasi yang digali PortalMadura.Com menyebutkan, korban pulang dari sekolahnya berboncengan bersama dua temannya. Tiba-tiba, pelaku yang juga mengendarai motor bersama temannya yang tidak dikenali korban melompat dari motornya.
Pelaku mengejar korban dan mengeluarkan celurit. Tanpa diduga sebelumnya, pelaku membacok korban berulang kali hingga korban tersungkur berlumuran darah. Korban tidak melakukan perlawanan.
Pelaku tega membacok korban diduga dendam lama. Sebelum peristiwa pembacokan terjadi, keduanya pernah berselisih dan cekcok mulut soal cewek di sekolahnya.
Kasus dugaan pembacokan ini sudah dalam penanganan aparat kepolisian setempat.(Hariyanto/har)
