Cendekiawan Muslim dan Gereja Indonesia Kutuk Serangan di Selandia Baru

Avatar of PortalMadura.com
Cendekiawan muslim dan gereja Indonesia kutuk serangan di Selandia Baru
Petugas mengamankan lokasi penembakan di Christchurch, Selandia Baru. (Diederik van Heyningen - Anadolu Agency)

PortalMadura.Com, – Gereja di Indonesia mengutuk serangan teroris ke dua masjid di Selandia Baru dan meminta Masyarakat tenang menyikapi peristiwa tersebut.

“Menolak segala bentuk kebiadaban yang mengedepankan kebencian atas dasar apa pun, termasuk suku ras dan agama,” ujar Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dalam siaran persnya.

“PGI meminta Pemerintah Selandia Baru dapat segera memulihkan keadaan dan mengusut tuntas kasus ini.”

Ikatan Indonesia (ICMI) menyebut aksi tersebut biadab dan tidak pantas pada Negeri yang selama ini dikenal dengan tingkat keadaban yang tinggi.

Ketua ICMI, Jimly Ashiddiqie meminta umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dan tetap menunjukkan sikap toleransi terhadap semua umat beragama.

“Kita merespons peristiwa ini dengan terus menunjukkan sikap toleran antar-sesama,” ujar Jimly dalam siarannya. dilaporkan Anadolu Agency, Sabtu (16/3/2019).

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan penembakan tersebut adalah sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab.

Menurut Menteri Lukman Pemerintah melalui terus bekerja mengetahui perkembangan kondisi di Selandia Baru, termasuk memastikan keamanan Warga Negara Indonesia di sana.

“Kami mengajak tokoh dan umat beragama untuk menahan diri dan tidak emosional,” ujar dia.

“Mari tingkatkan kewaspadaan kita untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing,” pesan dia.

Dia mengingatkan para pengguna media sosial agar tidak terpancing dan turut menyebarluaskan video peristiwa itu. Alasannya, “Hal itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut.”

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.