PortalMadura.Com, Sumenep – Beberapa hari terakhir ini terjadi cuaca buruk di perairan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur. Akibatnya, para nelayan memilih tidak melaut dan beraktivitas di rumah masing-masing.
“Untuk sementara ini kami berhenti dulu tidak melaut. Kami khawatir terjadi kecelakaan di laut karena saat ini sedang cuaca buruk,” kata salah seorang nelayan asal Ambunten, Ahmad Rasyid (37), Rabu (6/12/2017).
Ia menyampaikan, meski ada sebagian nelayan yang melaut, mereka hanya mencari ikan di pinggir-pinggir saja dan hasil tangkapannya hanya untuk konsumsi pribadi para nelayan. Kalau nelayan memaksakan melaut ke tengah laut, dipastikan terjadi kecelakaan laut.
“Untuk itu kami memilih beraktivitas di rumah saja. Kami tidak mau menukar nyawa dengan uang. Nyawa lebih berharga. Kalau toh sekarang tidak bisa mencari ikan, kan masih ada waktu esok,” ucapnya.
Beberapa hari yang lalu terjadi kecelakaan laut yang menimbulkan hilangnya dua nyawa warga Kecamatan Gapura, Sumenep. Dua nelayan itu memaksa melaut di tengah-tengah terjadinya cuaca buruk. Akibatnya perahu yang dipakainya tenggelam.
“Yang didapatkan bukan ikan, tapi maut menjemputnya. Kematian memang sudah ditentukan, tapi kami kan lebih baik hati-hati. Saat cuaca tidak bersahabat, ya kami diam saja di rumah,” tukasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
