PortalMadura.Com, Sumenep – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengeluarkan surat edaran terkait larangan berlayar bagi angkutan laut kesejumlah kepulauan di Sumenep.
“Kami sudah dua kali mengeluarkan surat edaran itu, yang pertama tanggal 2-6 Februari, karena setelah itu kondisi laut masih buruk, kami keluarkan surat edaran lagi pertanggal 10-13 Februari ini,” kata Petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Syahbandar Kalianget, Edy Sucipto, Jumat (10/2/2017).
Menurutnya, ketinggian ombak di perairan Kangean saat ini 2 hingga 4 meter dan Masalembu 1,5 meter hingga 3,5 meter. Tapi kadang-kadang kondisi dilapangan bisa lebih dari itu.
“Sesuai arahan dari BMKG kelas 1 Juanda Surabaya, kondisi laut diperairan Sumenep itu sampai tanggal 13 Februari,” ucapnya.
Terkait dengan surat edaran tersebut, lanjutnya, berlaku disemua perairan, baik dijalur Kalianget-Masalembu, Kalianget-Kangean dan Kalianget-Jangkar.
“Kalau pada tanggal 2-6 Februari itu, kapal yang beroperasi dijalur Kalianget menuju Jangkar masih berani, tapi untuk saat ini sudah tidak berani,” tuturnya.
Ia berharap, semua alat transportasi laut disemua rute di Sumenep tidak memaksakan diri beroperasi karena cuaca laut benar-benar membahayakan.
“Harapan kami tidak ada perahu atau kapal yang memaksa beroperasi agar keselamatan tetap terjaga,” harapnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
