Curah Hujan Kurang Untuk Tanaman Jagung, Warga Sumenep Gelar “Rokat Buju’ Rakni”

Avatar of PortalMadura.Com
Curah Hujan Kurang Untuk Tanaman Jagung, Warga Sumenep Gelar "Rokat Buju' Rakni"
Ist. Bujuk Rakni

PortalMadura.Com, – Pada musim tanam tahun 2015, curah hujan dinilai kurang untuk tanaman jagung. Para petani mulai mencemaskan kondisi tersebut.

Salah satunya, dialami petani di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur dan tetangga desa sekitar.

Warga pun menggelar “Rokat Buju‘” (selamatan makam) di pemakaman desa setempat, tepatnya di makam “Rakni” yang selama ini dikeramatkan oleh warga.

“Warga disini tahlil bersama dan baca Alqur'an. Mereka minta hujan kepada Allah yang dinilai kurang untuk kebutuhan tanaman jagung,” kata salah seorang warga setempat, Ingmatus Zahro pada PortalMadura.Com, Jumat (25/12/2015).

Uniknya, ibu-ibu memasak nasi, lauk pauk dan kebutuhan lainnya di tempat yang dijadikan lokasi ritual tersebut. Lalu, makan bersama. Ritual tersebut, dipimpin oleh salah seorang yang ditokohkan oleh warga.

Mereka juga mempersiapkan sesajin berupa jajan pasar tujuh warna, kembang tujuh warna dan kulit ayam. “Sesajin itu, diletakkan tak jauh dari Buju' (makam) Rakni,” terangnya.

Selama ini, Buju' (makam) Rakni dikeramatkan oleh warga sekitar, karena diyakini bila atapnya (genting) ada yang terbuka atau sengaja dibuka maka atas ijin Allah tidak akan hujan di daerah itu.(Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.