PortalMadura.Com, Sumenep – Daftar tunggu calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mencapai 23 tahun. Hal itu menjadi keluhan banyak orang. Salah satunya, Sutrisno (56), CJH asal Banuaju Timur, Kecamatan Batang-batang, Sumenep.
“Daftar tunggu CJH mencapai 20 tahun, sementara umur saya sudah 56 tahun. Saya kuatir tidak bisa ketanah suci,lebih dulu meninggal, Selasa (3/5/2016).
Ia menyampaikan, menyikapi panjangnya daftar tunggu ini, perlu ada trobosan baru dari pihak yang berwenang, agar kuota haji di kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini mendapatkan tambahan.
“Pemerintah seharusnya mempunyai terobosan baru agar antrian pemberangkatan calon jamaah haji bisa terselesaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Haji Kementerian Agama Sumenep Abd Aziz mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terlain panjangnya daftar tunggu CJH, karena yang mengatur kuota haji sepenuhnya berada di Provinsi. ” Kami tidak bisa berbuat banyak, karena kami hanya pelaksana tugas, bukan pemegang kebijakan,” jawab Abd Aziz.
Lebih lanjut ia menyampaikan, daftar tunggu CJH diatur penuh oleh Provinsi Jawa Timur dan semua pemberangkatan diatur sesuai urutas pendaftaran.
“Untuk tahun 2016 ini daftar tunggu semua calon jamaah haji se Provinsi Jawa Timur mencapai 23 tahun,” tukasnya. (arifin/choir)