Dampak Anak Alami Pubertas Dini, Hati-hati Bunda!

Avatar of PortalMadura.com
Dampak Anak Alami Pubertas Dini, Hati-hati Bunda!
ilustrasi (suara.com)

PortalMadura.Com – Setiap anak akan mengalami masa peralihan menuju remaja. Peralihan ini disebut dengan masa pubertas. Masing-masing anak mengalami pubertas di usia yang berbeda. Umumnya, untuk anak perempuan di usia 8 hingga 13 tahun, dan laki-laki terjadi di usia 9 hingga 14 tahun. Bahkan, ada beberapa anak yang mengalami pubertas dini.

Lalu, apa itu pubertas dini?. Pubertas dini merupakan masa peralihan dari anak-anak ke remaja yang terjadi terlalu cepat, yakni ketika anak berusia di bawah 8 tahun.

Masa peralihan yang terlalu cepat ini bukan hal yang wajar, sebab ada beberapa dampak yang akan dialami anak ketika mereka mengalami pubertas dini.

Dilansir fimela.com yang mengutip dari parents.com, bahwa anak yang mengalami pubertas dini bisa menyebabkan ketidakseimbangan tumbuh kembang anak. Tidak sedikit anak yang mengalami pubertas dini akan mengalami pertumbuhan fisik dan psikis yang tidak optimal.

Selain itu, dampak dari pubertas dini ini juga bisa membuat anak-anak sulit beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Perubahan fisik yang terjadi pada anak karena pubertas sebelum waktunya tidak jarang membuat anak merasa minder, malu dan kurang nyaman.

Biasanya, anak dengan pubertas dini memiliki fisik yang lebih pendek saat dewasa. Kendatipun ketika anak-anak, mereka terlihat memiliki tumbuh kembang yang baik, saat menginjak remaja tumbuh kembangnya bisa saja kurang optimal.

Beberapa penelitian juga menyebutkan, bagi anak perempuan, pubertas dini membuat mereka kemungkinan besar mengalami perubahan perilaku yang berakibat pada perubahan mood, emosi dan pola pikirnya. Sedangkan bagi anak laki-laki, pubertas dini bisa membuatnya cenderung lebih agresif dan memiliki dorongan ‘seks’ yang tidak sesuai dengan usianya. Parahnya lagi, penyakit serius sejauh ini dikatakan seringkali berkaitan dengan pubertas dini.

Baca Juga: Penyebab Anak Alami Pubertas Dini

Maka dari itu, perlu ada kewaspadaan dari orang tua yang memiliki tanggung jawab dalam merawat dan mendidik si kecil. Selain itu, jika orang tua menemukan anak yang menunjukkan tanda atau gejala pubertas dini, segera konsultasikan hal ini dengan dokter atau ahlinya.

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.