PortalMadura.Com, Jakarta – Musim kemarau panjang (El Nino) sangat berdampak pada komoditas jagung. Pasokan pun mulai berkurang di pasaran.
“Pasokan berkurang juga berimbas pada naiknya harga jagung,” kata Direktur Utama Perum Bulog Djarot Sukmayakti, di Jakarta dilansir metrotvnews.com, Senin (10/8/2015).
Djarot mengungkapkan, pemerintah menginginkan agar harga jagung petani masih lebih murah dari harga pasar.
“Ini (El Nino) mempengaruhi petani jagung dan pabrik pakan. Kita tidak mau pabrik pakan rugi, tapi kita juga mau petani jagung harganya lebih murah dari harga pasar. Sehingga kita ditugaskan untuk mengendalikannya,” ujarnya.
Pihaknya akan berusaha mengendalikan harga jagung lokal agar dibeli dengan harga wajar. Sehingga petani pun bisa sejahtera meskipun ada El Nino.
“Nanti saya minta mengeluarkan impornya. Jangan sampai dibeli dengan harga murah,” pungkasnya.(metrotvnews.com/choir)
