PortalMadura.com, Jakarta – Pengumuman Presiden Donald Trump mengenai Ethereum sebagai bagian dari Cadangan Kripto Strategis AS memicu spekulasi tentang pergerakan harga ETH di 2025. Ethereum saat ini bergerak dalam kisaran support $1.900 – $2.300, yang sebelumnya menjadi area akumulasi besar. Jika ETH berhasil menembus level resistance $4.000, peluang kenaikan ke $6.000 semakin terbuka lebar. Beberapa analis optimis terhadap tren bullish jangka panjang, meskipun tekanan jual masih terlihat dalam timeframe yang lebih kecil.
Pasar merespons positif kebijakan ini, tercermin dari kenaikan harga ETH sebesar 5,75% ke $2.200. Selain itu, kehadiran Ethereum Spot ETF memungkinkan investor institusional untuk berpartisipasi lebih luas. World Liberty Financial, perusahaan milik Trump, juga telah mengalokasikan lebih dari 65% portofolio kriptonya dalam ETH, yang semakin memperkuat keyakinan terhadap prospek aset ini.
Ethereum juga tengah bersiap meluncurkan Upgrade Pectra pada April 2025. Peningkatan ini mencakup penyesuaian batas staking validator, efisiensi transaksi, dan pengurangan tekanan jual di pasar. Dengan adopsi teknologi yang lebih maju, Ethereum semakin kokoh sebagai infrastruktur blockchain utama untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi.
Dengan dukungan dari institusi besar, regulasi yang lebih jelas, dan inovasi berkelanjutan, Ethereum berpotensi mengalami pertumbuhan signifikan. Jika ETH mampu bertahan di atas level support utama dan menembus resistance kunci, target harga $6.000 bisa tercapai di tahun ini. Namun, investor tetap harus berhati-hati terhadap volatilitas dan perkembangan kebijakan lebih lanjut.
