PortalMadura.Com, Pamekasan – Dandim 0826 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Letkor Arm. Mawardi berjanji akan mengawasi gerakan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kini tumbuh di bumi Gerbang Salam.
Dikatakan, pihaknya bersama GP Ansor Pamekasan memiliki tujuan sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari tangan-tangan tidak bertanggungjawab. Apalagi, organisasi yang berpotensi kearah makar.
“Di Pamekasan mayoritas NU dan Muhammadiyah dan merasa kaget kenapa HTI ada juga di Kabupatan Pamekasan, namun karena sudah menjadi organisasi legal, maka kami tidak bisa membubarkan,” ungkapnya, Sabtu (30/4/2016).
Namun, lanjut dia, pihaknya akan mencegah ajaran dan mengecilkan organisasinya agar tidak menjadi besar. Sebab, apapun organisasinya jika bermaksud meruntuhkan keutuhan NKRI, maka keberadaanya harus dimusnahkan.
“Organisasi tersebut sebenarnya berkembang paling banyak dari kampus. Yang diincar oleh HTI anak-anak muda. Tapi, kami minta kepada teman-teman GP Ansor dan Banser agar tidak emosi menyikapi giat HTI besok,” pintanya.
Dandim berjanji akan membubarkan kegiatan Muktamar Tokoh Ummat tersebut apabila meracuni pemikiran undangan dengan menantang pancasila sebagai ideologi negara.
Sabtu (30/4/2016), sepuluh aktivis GP Ansor Pamekasan melakukan audiensi dengan Dandim 0826 Pamekasan menyusul diselenggarakannya muktamar tokoh ummat yang bertempat di gedung Serbaguna besok. Sebab, keberadaannya berpotensi makar. (Marzukiy/choir)