Dandim Sumenep Larang Anggotanya Bermain Game Pokemon Go

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, – Komandan Komando Distrik Meliter (Kodim) 0827 Sumenep, Madura, Jawa Timur, Letkol Inf Budi Santosa. S.sos melarang anggotanya untuk bermain game .

“Game Pokemon Go merupakan salah satu bagian dari kemajuan teknologi, tetapi kita harus waspada, karena bisa jadi permainan ini dijadikan sebagai salah satu alasan bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengetahui rahasia kekuatan bangsa Indonesia,” ungkap Komandan Sumenep, Letkol Inf Budi Santosa. S.sos, melalui Pasi Intel Kapten Cba.  M. Yuli Irawan dalam pengarahan kepada anggota, Selasa (26/7/2016).

Pasi Intel mengatakan, bukan tidak mungkin akan terjadi di instansi-instansi di Kabupaten Sumenep, seseorang atau oknum bisa jadi banyak orang yang tidak kenal berusaha masuk ke intansi atau lingkungan Kantor dan rumah pribadi pejabat untuk melakukan tindakan melanggar hukum tetapi beralasan sedang mencari Pokemon.

“Perlu saya jelaskan kepada seluruh masyarakat bahwa petunjuk dari Komando atas bahwa, seluruh instansi militer dan Markas TNI di wilayah Kodim 0827 Sumenep dan Koramil di Jajaran Dilarang untuk dimasuki oleh orang-orang yang tidak berkepentingan dengan tujuan game pokemon,” ucapnya.

“Ia juga melarang, personil dan keluarganya  untuk bermain game pokemon go. Kalau sekedar ingin tahu tidak masalah, tapi kalau sampai bermain, jangan,” harapnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar berhati-hati dalam menggunakan berbagai jenis tehnologi.  Gunakanlah tehnologi secara bijaksana dan cerdas dan jangan sampai kemajuan dan penggunaan teknologi itu malah menggerogoti dan melemahkan bangsa.

“Jadi, hati kita sedang dalam Proxy War yaitu perang yang musuhnya adalah Non State Actor (tidak jelas) dan kemajuan teknologi khususnya peralatan elektronik dan multimedia sebagai senjata untuk membentuk opini sehingga berubah Way of Life sebagai Bangsa Indonesia yang besar, hebat dan memiliki  kehormatan,” paparnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.