Data Kekeringan di Pamekasan Belum Dapat SK Bupati

Avatar of PortalMadura.com
Data Kekeringan di Pamekasan Belum Dapat SK Bupati
dok. Ist. net. BPBD-Pamekasan

PortalMadura.Com, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tidak mendistribusikan air kepada daerah yang kini sudah terdampak kekeringan dengan alasan belum ada Surat Keputusan (SK) penetapan daerah kekeringan dari bupati setempat.

Koordinator Tim Reaksi Cepat , Budi Cahyono mengungkapkan, pihaknya telah selesai mendata daerah terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun 2017 sesuai dengan prosedur yang ada. Hasilnya ada sekitar 80 desa yang mengalami krisis air tersebut.

“Tetapi kami tidak bisa serta merta mendistribusikan air sebelum ada SK dari bupati. Sebab, penetapan daerah kekeringan itu harus ada SK dari kepada daerah,” dalihya, Jumat (25/8/2017).

Budi menambahkan, berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kering untuk wilayah Kabupaten Pamekasan baru akan terjadi pada awal bulan September 2017. Sementara penetapan SK itu mengacu pada hasil laporan BMKG tersebut.

“Dasarnya semua dari BMKG, awal bulan September kami akan menyediakan sarana dan prasarananya untuk suplai air ke masyarakat, sekarang kami tidak bisa melayani masyarakat tanpa SK itu,” tandasnya.

Dia mengklaim, dalam waktu dekat SK tersebut akan ditetapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pamekasan. Dengan demikian, distribusi air kepada masyarakat menjadi kewajiban penuh instansinya.

“Soal daerah kering itu tidak sama, Bangkalan tidak sama dengan Sampang, Pamekasan juga tidak sama dengan Sumenep. Meskipun sekarang sudah masuk musim kemarau,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.