Demo Bupati, PKL Arek Lancor: Saya Punya Anak Mondok Pak!

Avatar of PortalMadura.Com
Demo Bupati, PKL Arek lancor: Saya Punya Anak Mondok Pak!
Demo Bupati, PKL Arek lancor: Saya Punya Anak Mondok Pak!

PortalMadura.Com, – Salah satu pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyampaikan langsung aspirasinya kepada Bupati Baddrut Tamam saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati, Jalan Kabupaten, Kamis (6/12/2018).

Pria yang mengaku asal Kecamatan Tlanakan tersebut menyampaikan, dirinya mempunyai anak yang sekarang sedang mondok. Sehingga, apabila ditertibkan, tentu dirinya merasa keberatan lantaran butuh biaya pendidikan anak dan nafkah istrinya.

“Saya ini dari Tlanakan, anak saya mondok di Azzubair (kediaman Baddrut Tamam, red). Saya punya anak mondok pak! Jadi, kalau sampai ditertibkan, saya mau ngirim anak pakai apa ke pondok,” katanya di depan Bupati.

Dia meminta Pemerintah Daerah memikirkan ulang perihal kebijakan tersebut dengan pertimbangan demi perekonomian Masyarakat kecil yang mengais rezeki untuk anak dan istrinya.

Di hadapan peserta aksi, , Baddrut Tamam menyampaikan, pihaknya sudah merancang beberapa program untuk penguatan ekonomi rakyat. Salah satunya akan membangun beberapa pujasera, tempat bermain anak dan taman membaca di semua penjuru masuk kota Pamekasan.

“Tapi ini khusus Masyarakat Pamekasan, saya tidak mau kalau orang luar Pamekasan, karena APBD Pamekasan untuk Masyarakat Pamekasan. Tetapi kita akan lakukan kajian terlebih dahulu, tujuannya adalah saya ingin memanusiakan ajunan sadaja, ” katanya.

Baddrut Tamam meminta PKL berpikir logis terkait dengan upaya penertiban tersebut, karena dirinya bertindak tak lain untuk kepentingan Masyarakat. Misalnya hak orang lain yang harus diperhatikan dan ruang kota yang seharusnya bersih. (Marzukiy/Anek)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.