PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan aktifis Gerakan Solidaritas Muda Pamekasan (GSM-P), Madura, Jawa Timur menggelar aksi demo di Kantor Pemkab setempat, Kamis (6/11/2014).
Mereka memprotes banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan di desa dan kecamatan yang rusak dan tidak layak pakai. Sambil membawa poster dan bendera, ada pula yang berpakaian seperti habis kecelakaan.
“Keterbatasan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan menyebabkan terhambatnya aktifitas masyarakat, khususnya masyarakat desa, dan sangat mengganggu perkembangan ekonomi masyarakat,” kata Korlap Aksi, Halili dalam orasinya.
Massa ingin bertemu dengan bupati dan ingin menyampaikan langsung soal keluhan masyarakat terkait dengan infrastruktur jalan. Namun bupati tidak ada dan hanya kepala dinas PU dan Pembangunan yang siap menemui mereka.
Aksi saling dorong hingga bentrok dengan aparat tak dapat dihindari, karena massa ingin masuk ke dalam pemkab untuk mencari bupati. Hal itu terjadi beberapa kali dan nyaris adu otot dengan aparat.
“Kita hanya ingin minta bupati bertanggung jawab atas buruknya infrastruktur jalan di Kabupaten Pamekasan,” pintanya.
Karena kalah jumlah massa dengan petugas, akhirnya mereka membubarkan diri dengan kecewa, dan mengancam akan datang lagi bersama dengan masyarakat. (reiza/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
