PortalMadura.Com, Sumenep – Demo wartawan Sumenep, Madura, Jawa Timur sempat dihadang 500 personel di depan Mapolres setempat, Senin (16/5/2016).
Penghadangan 500 personel tersebut dianggap menghalang-halangi semua jurnalis/wartawan yang sedang melakukan aksi damai.
“Aksi damai kami tidak sama dengan aksi lainnya, kenapa harus dihadang dengan pagar betis,” kata Fery Arbania salah satu wartawan Sumenep.
Walaupun aksi demo para Jurnalis/wartawan dihadang oleh personel Polres Sumenep, para jurnalis tetap berorasi dengan lantang.
“Saya ingin semua tuntutan kami digubris oleh Kapolres,” desaknya. (Bahri/choir)